Trump Sebut Zohran Mamdani Komunis, Klaim Dirinya Lebih Tampan

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump Sebut Zohran Mamdani Komunis, Klaim Dirinya Lebih Tampan

Muhammad Reyhansyah • 3 November 2025 14:31

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melancarkan kritik terhadap kandidat Wali Kota New York, Zohran Mamdani, dengan menyebutnya sebagai “komunis” dan menegaskan bahwa dirinya “jauh lebih tampan” daripada sang kandidat.

Dalam cuplikan wawancara untuk program CBS 60 Minutes yang tayang Minggu malam, 2 November 2025, pewawancara Norah O'Donnell bertanya kepada Trump apakah ia melihat Mamdani sebagai versi sayap kiri dirinya. 

“Beberapa orang membandingkannya dengan Anda, sama-sama karismatik dan menentang aturan lama. Apa pendapat Anda?” tanya O'Donnell. Trump menjawab, “Saya rasa saya jauh lebih tampan darinya.”

Dikutip dari India Today, Senin, 3 November 2025, Zohran Mamdani, berusia 34 tahun, tengah memimpin kampanye dengan janji menurunkan biaya hidup dan menyediakan transportasi bus gratis bagi warga New York menjelang pemilihan pada Selasa. Sejak awal kampanye, Trump beberapa kali mengejek gagasan Mamdani dan menjulukinya sebagai “komunis”.

Meski masih menjadi unggulan dalam persaingan Wali Kota New York, keunggulan Mamdani atas sesama Demokrat Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa mulai menipis. Survei Atlas Intel menunjukkan Mamdani memperoleh dukungan 40,6 persen, unggul 6,6 poin dari Cuomo, selisih terendah sejak Juli lalu. Angka ini jauh menurun dibandingkan survei Fox News sebelumnya yang menempatkan Mamdani unggul 47 persen berbanding 31 persen atas Cuomo.

Dalam pidatonya sebelumnya yang dikutip NBC News, Trump memperingatkan bahwa kemenangan Mamdani dapat membawa dampak buruk bagi kota tersebut. Ia juga mengancam akan menahan dana federal serta mengerahkan Garda Nasional jika Mamdani terpilih.

“Kita punya seorang komunis berusia 33 tahun yang tak tahu apa-apa, mungkin belum pernah bekerja seharipun, dan entah bagaimana bisa populer. Saya tidak akan mengirim banyak uang ke New York. Kami tak akan merusak salah satu kota besar kami,” ujar Trump.

Trump menambahkan bahwa pemerintahannya akan “membersihkan kejahatan dalam waktu 30 hari,” merujuk pada upayanya menegakkan keamanan di sejumlah kota besar. “Kami tidak menyukai oposisi, dan jika seseorang menjadi wali kota komunis New York, itu hanya kebetulan semata,” ujarnya.

Sementara itu, pemungutan suara awal di New York sudah dimulai, dengan hari terakhir pencoblosan dijadwalkan pada Selasa mendatang.

Baca juga:  New York Bersiap Dipimpin Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)