Tren Pendanaan Lagi Turun, Ini Solusinya

Re.Search, mempertemukan para pelaku dan praktisi sektor Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang telah membangun unit bisnis. Foto: dok Re.Search.

Tren Pendanaan Lagi Turun, Ini Solusinya

Ade Hapsari Lestarini • 30 April 2025 16:15

Jakarta: Re.Search, inisiatif yang berada di bawah naungan Platform Usaha Sosial (PLUS), mempertemukan para pelaku dan praktisi sektor Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang telah membangun unit bisnis sebagai bagian dari strategi keberlanjutan organisasi.

Re.Search meluncurkan buku terbaru berjudul "OMS Berbisnis" karya Dewi Hutabarat yang berlangsung di Learning Atelier, Jakarta Selatan, dan dihadiri secara antusias oleh peserta dari berbagai wilayah baik secara luring maupun daring. Acara ini tidak hanya menjadi momentum peluncuran buku.

Diskusi berlangsung hangat dan mendalam, membahas strategi awal dalam mendirikan unit usaha, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana memastikan agar inisiatif bisnis tetap sejalan dengan visi sosial organisasi. Sesi bedah buku "OMS Berbisnis" turut menjadi sorotan dalam rangkaian acara ini. Buku tersebut menyajikan panduan praktis sekaligus kisah inspiratif dari pengalaman berbagai OMS dalam merintis dan mengembangkan unit bisnis.

Sesi ini dipandu oleh penulis buku, Dewi Hutabarat; bersama dengan Direktur Visi Integritas Ade Irawan, serta Pengurus dan Perintis PEKKA Lodan Doe, Bernadete Deram.

"Saya ingin buku ini menjadi pengingat, organisasi masyarakat sipil memiliki kekuatan untuk tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh dan berdampak melalui cara-cara yang mandiri. Salah satunya dengan membangun unit bisnis bagi OMS. Unit bisnis merupakan upaya OMS untuk melakukan diversifikasi pendanaan sehingga tidak terlalu bergantung kepada donor,” ujar Dewi Hutabarat, penulis buku sekaligus pakar pengembangan ekonomi rakyat.
 

Baca juga: Siapkan Lima Hal Ini Sebelum Mulai Berbisnis


Innovation Lab 2025


Buku OMS Berbisnis diharapkan menjadi referensi penting sekaligus sumber motivasi bagi OMS yang ingin mengembangkan pendekatan kewirausahaan sosial secara beretika, profesional, dan berkelanjutan. Dalam kesempatan yang sama, Re.Search juga mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk Innovation Lab 2025, program inkubasi selama empat bulan untuk membantu OMS merancang unit usaha yang berkelanjutan.

Pendaftaran dibuka hingga 7 Mei 2025 melalui situs resmi www.re-search.id/innovation-lab-2025/. Selain itu, Re.Search juga tengah mengembangkan Re.Search Impact Academy, platform digital yang memungkinkan OMS untuk membuat dan menjual kursus online sebagai sumber pendapatan baru bagi organisasi.

"Dengan adanya tren penurunan pendanaan yang dialami oleh banyak OMS, Re.Search hadir untuk mendukung organisasi agar dapat memperoleh pendapatan tambahan melalui penjualan kursus online yang mereka buat di Re.Search Impact Academy," jelas Program & Impact Manager Re.Search, Henny Rahmawati Putri.

Platform Usaha Sosial (PLUS) telah berdiri sejak 2017 dan telah memberikan edukasi serta penguatan kapasitas kepada lebih dari 500 pelaku usaha sosial di seluruh Indonesia. Selain itu, PLUS juga telah menjadi mitra implementasi berbagai program pemberdayaan UMKM dan usaha sosial, bekerja sama dengan pemerintah, universitas, lembaga filantropi, dan sektor swasta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)