Ilustrasi seleksti ASN. Foto: Kemenpan RB
Amaluddin • 6 May 2025 17:54
Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan sebanyak 4.177 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan pada akhir Mei 2025. Penyerahan SK ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat layanan publik di berbagai sektor.
"Alhamdulillah proses administrasi berjalan lancar. Kami terus menjalin koordinasi intensif dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hingga saat ini, tidak ada hambatan berarti dalam prosesnya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Indah Wahyuni, Selasa, 6 Mei 2025.
Indah, yang akrab disapa Yuyun, menjelaskan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) sudah hampir rampung. Progres untuk CPNS mencapai 92 persen, sementara PPPK bahkan telah melampaui 96 persen.
“Percepatan ini diharapkan memungkinkan para ASN baru, khususnya CPNS, untuk mulai aktif bekerja pada Juni mendatang. Kami juga memastikan seluruh kesiapan administrasi dan anggaran telah terpenuhi,” ujarnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebelumnya memastikan anggaran untuk gaji CPNS dan PPPK telah tersedia dan dialokasikan melalui APBD 2025. Jumlahnya mencakup 2.158 CPNS dan 2.019 PPPK yang akan menerima SK.
Menariknya, Pemerintah Pusat turut memberikan dukungan anggaran melalui Dana Alokasi Umum (DAU). Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2025, Pemprov Jatim mendapat alokasi DAU sebesar Rp77,49 miliar untuk mendukung gaji PPPK selama enam bulan.
Tak hanya dari sisi anggaran dan administrasi, rekrutmen ASN di Jawa Timur juga mencetak rekor nasional. Dalam seleksi CPNS tahun 2024, Jawa Timur menjadi provinsi dengan formasi terbanyak se-Indonesia, yakni 2.314 formasi. Jumlah ini jauh melampaui Jawa Barat yang hanya mendapat 899 formasi di posisi kedua. Selain untuk lulusan sarjana, formasi juga tersedia bagi lulusan SMA.