Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi: Saya Hopeng dengan Beliau

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok/Metro TV

Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi: Saya Hopeng dengan Beliau

M Ilham Ramadhan Avisena • 6 November 2025 13:02

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menepis isu dan tudingan takut serta masih dikendalikan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku memiliki hubungan yang baik dengan eks Wali Kota Solo itu.  

"Saya, bukan, 'Prabowo takut sama Jokowi', 'Prabowo masih dikendalikan sama Jokowi', nggak ada itu. Pak Jokowi itu ndak pernah nitip apa-apa sama saya, ya saya harus katakan sebenarnya. 'Pak Prabowo takut sama Pak Jokowi', nggak ada itu. Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng (teman baik) sama beliau kok takut?" ujar Prabowo, saat memberikan sambutan dalam peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, Kamis, 6 November 2025.

Menurut Prabowo, Jokowi seharusnya diundang dalam peresmian pabrik lantaran proses negosiasi dan kesepakatan investasi terjadi di masa pemerintahan Presiden ke-7 itu. Prabowo juga telah meminta Jokowi hadir melalui sambungan telepon.

Namun, Jokowi berhalangan dan tak bisa mengikuti peresmian pabrik tersebut. Ajakan tersebut, kata Prabowo, merupakan bentuk penghormatan atas jasa Jokowi. 

"Saya minta pak Jokowi diundang karena saya lihat kok ada mulai budaya yang tidak baik. Pemimpin dikuyu-kuyu, dicari-cari. Pada saat berkuasa disanjung-sanjung, ini budaya apa? Ini harus kita ubah," ujar Prabowo.
 

Baca Juga: 

Jokowi Doakan Prabowo Selalu Diberi Kekuatan dan Kesehatan dalam Mengelola Pemerintahan


Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi). Foto: Metrotvnews.com/Kautsar

Pabrik LCI merupakan bagian dari program strategis hilirisasi di sektor minyak dan gas bumi (migas). Proyek tersebut dibangun sejak 2016 dan beroperasi komersial pada Oktober 2025.

Ketika beroperasi penuh, pabrik tersebut akan menghasilkan produk hilirisasi migas senilai USD2 miliar per tahun yang USD1,4 miliar, di antaranya merupakan substitusi impor dan USD600 juta berkontribusi pada peningkatan ekspor nasional.

Pembangunan proyek tersebut pertama kali dikerjakan pada 2016 dan sempat terhenti. Proyek tersebut kembali dilanjutkan pada 2022 dan selesai pada Oktober 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)