Guncangan gempa bumi di Tarakan, Kalimantan Utara, menyebabkan beberapa plafon di ruang tunggu bandara Juwata Tarakan terlepas. Antara/HO-Bandara Juwata Tarakan
Tarakan: Guncangan gempa bumi yang terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara, dengan kekuatan Magnitudo 4,8 pada pukul 17:37:11 WITA, Rabu, 5 November 2025 menyebabkan beberapa plafon di ruang tunggu bandara Juwata Tarakan terlepas.
"Gempa memang sempat terasa di area Bandara Juwata, namun dampaknya tidak signifikan, hanya ada bagian plafon ruang tunggu yang terlepas," kata Manajemen Bandara Juwata Tarakan, Florens, saat dihubungi di Tarakan.
Baca Juga :
Dia menjelaskan saat ini kerusakan plafon tersebut sudah ditangani oleh tim bangunan di Bandara Juwata Tarakan.
"Pesawat terakhir juga sudah mendarat dengan aman, dan operasional bandara tetap berjalan normal," jelas Florens.
Seperti dilansir
Antara, lokasi gempa berada 3,33 LU, 117,82 BT 24 Kilometer Tenggara Tarakan di kedalaman 10 Kilometer.
Adapun kecamatan terdekat dari pusat gempa 15,07 Kilometer Selatan di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, 18,96 Kilometer Timur Kecamatan Tarakan Timur dan 20,81 Kilometer Timur Kecamatan Tarakan Tengah.
BMKG mengimbau masyarakat tidak mempercayai informasi palsu atau tidak valid yang beredar di media sosial maupun pesan berantai yang menyebutkan akan terjadi gempa susulan pada jam tertentu. Informasi tersebut tidak benar (hoaks) dan tidak bersumber dari BMKG.
Gempa ini dirasakan kuat di Tarakan (IV–V MMI), serta di Pulau Bunyu, Tanjung Selor, Berau, Nunukan, dan Malinau dengan intensitas III–IV MMI.
Beberapa laporan kerusakan ringan diterima dari Kampung Empat dan Mamburungan.
Hingga pukul 18:51 WITA, hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG terus memantau aktivitas seismik secara real-time dan akan menyampaikan informasi terbaru jika terdeteksi adanya gempa susulan yang signifikan.