Presiden Azerbaijan Tegaskan Negaranya Harus Selalu Siap Berperang

Baku: Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada Kamis 21 Agustus 2025 mengatakan, negaranya harus selalu siap berperang kapan pun. Aliyev menekankan bahwa keamanan nasional bergantung pada negara, rakyatnya, dan angkatan bersenjata.

"Angkatan bersenjata kami menjaga kepentingan dan keamanan negara kami setiap menit, setiap hari. Kami mengamati dan akan terus mengamati potensi sumber ancaman," kata Aliyev dalam sambutannya saat berkunjung ke wilayah Kalbajar, seperti dikutip dari Anadolu, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat 22 Agustus 2025.

Ia mengatakan Azerbaijan telah memperluas kemampuan militernya sejak perang Karabakh kedua pada tahun 2020, dengan menambah jumlah pasukan khusus hingga ribuan dan menciptakan unit komando baru.

Drone moern, sistem artileri, dan pesawat tempur yang telah ditingkatkan sepenuhnya telah ditambahkan ke dalam persenjataan, sementara kontrak untuk jet tempur baru telah ditandatangani, tambahnya.

"Kita harus selalu siap berperang, karena perkembangan global membuat mustahil untuk memprediksi apa yang akan terjadi besok," kata Aliyev.

“Jika ada yang terpikir untuk melakukan provokasi terhadap Azerbaijan, mereka akan menyesalinya lagi. Mulai sekarang, kita akan hidup sebagai rakyat dan negara yang berjaya,” ucap Aliyev.

Aliyev juga menyoroti kemajuan konektivitas regional, dengan mengatakan bahwa salah satu koridor transportasi akan melewati Armenia, menghubungkan Azerbaijan dengan eksklavenya, Nakhchivan.

“Sikap kami selalu dijadikan dasar dalam penyusunan perjanjian damai dengan Armenia,” ujar Aliyev.

“Armenia telah melaksanakan kewajiban ini, dan saya berharap di tahun-tahun mendatang kita dapat melakukan perjalanan dengan kereta api dan mobil dari wilayah utama Azerbaijan ke Nakhchivan,” ungkap Aliyev.

Ia mengatakan bahwa rute tersebut tidak hanya akan menghubungkan wilayah Azerbaijan tetapi juga berfungsi sebagai koridor transportasi internasional.

“Pembangunan jalur kereta api ke Zangilan sedang berjalan dengan sukses dan kemungkinan akan selesai tahun depan. Armenia juga telah melaksanakan kewajiban ini, yang merupakan pencapaian bersejarah lainnya bagi kami,” pungkas Aliyev.