Meski Tertahan Harga Emas Masih Berpotensi Menguat

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Meski Tertahan Harga Emas Masih Berpotensi Menguat

Eko Nordiansyah • 29 April 2025 11:42

Jakarta Harga emas dunia (XAU/USD) kembali menunjukkan kecenderungan menguat setelah sempat menyentuh level terendah harian di USD3.268 pada awal pekan. Menurut analis dari Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha, sentimen pasar yang lebih stabil mendorong aksi beli pada logam mulia tersebut.

Emas berhasil naik 0,55 persen dan diperdagangkan di kisaran USD3.338 pada akhir sesi Senin, 28 April 2025. Pada perdagangan Selasa, 29 April 2025, harga emas sedikit tertekan di sekitar USD3.335, dipengaruhi oleh penguatan moderat Dolar AS dan meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Langkah Tiongkok yang mengecualikan sebagian impor AS dari tarif tambahan memicu optimisme ketegangan perdagangan dapat segera berakhir, meskipun pernyataan dari kedua pihak masih beragam. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menegaskan penyelesaian masalah tarif kini bergantung pada langkah Tiongkok untuk mengurangi ketidakseimbangan perdagangan yang ada.

"Dari sisi teknikal, formasi candlestick yang terbentuk dikombinasikan dengan indikator Moving Average saat ini menunjukkan tren bullish mulai terbentuk kembali. Selama harga bertahan di atas level support utama, emas berpotensi memperpanjang kenaikannya menuju target berikutnya di USD3.367," kata dia dalam keterangan tertulis.

Namun, ia juga mengingatkan risiko pembalikan arah. Jika tekanan beli melemah, XAU/USD berisiko turun kembali ke area support USD3.267. Oleh karena itu, menurut Andy, pelaku pasar perlu mencermati reaksi harga di sekitar area resistance dan support utama hari ini.
 

Baca juga: 

Naik Lagi! Segini Harga Emas Antam Hari Ini



(Ilustrasi emas. Foto: Unplash)

Menanti kebijakan moneter The Fed

Ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC 7 Mei 2025 masih menjadi salah satu faktor pendukung bagi harga emas. Investor kini menunggu data ekonomi penting minggu ini, termasuk laporan awal Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama dan data ketenagakerjaan April.

Diperkirakan, ekonomi AS akan menambah sekitar 135.000 lapangan pekerjaan, sementara tingkat pengangguran tetap di 4,2 persen. Data yang lebih lemah dari perkiraan dapat menekan Dolar AS dan mendorong permintaan terhadap emas.

"Secara keseluruhan, outlook emas untuk hari ini masih cenderung positif dengan potensi penguatan menuju USD3.367, selama sentimen global tetap kondusif dan Dolar AS tidak mengalami penguatan signifikan. Namun, pelaku pasar disarankan tetap berhati-hati menghadapi potensi volatilitas tinggi menjelang rilis data ekonomi utama," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)