Fokus Ciptakan Lapangan Kerja, Bank Dunia Luncurkan Lab Investasi Swasta

Ilustrasi Bank Dunia. Foto: Freepik.

Fokus Ciptakan Lapangan Kerja, Bank Dunia Luncurkan Lab Investasi Swasta

Husen Miftahudin • 24 April 2025 16:17

Washington: The World Bank Group (Bank Dunia Grup) mengumumkan peluncuran Lab Investasi Sektor Swasta, yang difokuskan pada penerapan solusi yang telah terbukti dalam skala besar. Babak baru ini juga memperluas keanggotaan Lab untuk mencakup para pemimpin industri yang berpengalaman menciptakan lapangan kerja di negara-negara berkembang, yang sejalan dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja sebagai pendorong utama pembangunan. 

"Dengan keanggotaan yang diperluas, kami mengarusutamakan pekerjaan ini di seluruh operasi kami dan mengaitkannya langsung dengan agenda lapangan kerja yang menjadi penggerak strategi kami," kata Presiden Grup Bank Dunia Ajay Banga dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 24 April 2025.

"Ini bukan tentang altruisme, ini tentang membantu sektor swasta melihat jalur menuju investasi yang akan memberikan keuntungan, serta mengangkat masyarakat dan perekonomian. Ini adalah inti dari mandat kami," tambah dia.

Selama 18 bulan terakhir, Lab tersebut mempertemukan para pemimpin dari lembaga keuangan global untuk mengidentifikasi hambatan paling mendesak bagi investasi sektor swasta di negara-negara berkembang dan untuk menguji solusi yang dapat ditindaklanjuti.
 

Baca juga: Bos IMF Wanti-wanti Dunia soal Ketidakpastian Akibat Kenaikan Tarif


(Ilustrasi pencari kerja. Foto: MI/Bary Fatahillah)
 

Lima fokus prioritas 


Pekerjaan tersebut kini telah dikonsolidasikan ke dalam lima area fokus prioritas yang sedang diintegrasikan di seluruh operasi Grup, diantaranya:

1.  Kepastian regulasi dan kebijakan
Mendukung pemerintah dalam menciptakan kerangka regulasi yang stabil. Misalnya, upaya untuk menghubungkan 300 juta orang di Afrika dengan listrik bergantung pada kejelasan kebijakan di awal untuk menarik modal jangka panjang.

2. Asuransi risiko politik
Instrumen jaminan yang disederhanakan telah menghasilkan peningkatan penerbitan sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu, meningkatkan kepercayaan investor dan membantu Bank Dunia mencapai tujuannya untuk melipatgandakan penggunaan jaminan pada 2030.

3. Risiko nilai tukar
Meningkatkan pembiayaan mata uang lokal untuk memperdalam pasar modal domestik. Tahun lalu, IFC mengalokasikan sepertiga pembiayaan jangka panjangnya dalam mata uang lokal dengan tujuan mencapai 40 persen pada 2030.

4. Junior equity capital
Meluncurkan Frontier Opportunities Fund untuk menyerap risiko tahap awal. Awalnya dikapitalisasi dengan pendapatan IFC, dana tersebut akan tumbuh dengan sumbangan dari donatur dan filantropi.

5. Sekuritisasi
Berkolaborasi dengan lembaga seperti S&P dan BlackRock untuk menstandardisasi dan mensekuritisasi portofolio, membuka modal dari dana pensiun, perusahaan asuransi, dan dana kekayaan negara.

Saat Lab memasuki fase implementasinya, keanggotaannya juga diperluas untuk mencakup para pemimpin sektor swasta di sektor-sektor yang penting bagi penciptaan lapangan kerja seperti infrastruktur dan energi, agribisnis, perawatan kesehatan, pariwisata, dan manufaktur.

"Industri-industri ini memiliki kemampuan yang terbukti untuk mengubah investasi menjadi lapangan kerja dan peluang ekonomi yang luas," jelas Ajay.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)