Bolehkah Hanya Menjalankan Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua? Ini Penjelasannya

Ilustrasi freepik

Bolehkah Hanya Menjalankan Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua? Ini Penjelasannya

Putri Purnama Sari • 5 July 2025 16:50

Jakarta: Setiap tanggal 10 Muharam dalam kalender Hijriah, umat Islam dianjurkan menjalankan ibadah puasa Asyura, yang memiliki banyak keutamaan. Puasa Asyura di tahun 2025 menurut Pemerintah dan NU jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025.

Sebelum melaksanakan puasa Asyura, umat Islam juga dianjurkan untuk menjalankan puasa Tasua 9 Muharam atau tepat satu hari sebelum puasa Asyura.

Lantas, bolehkah hanya berpuasa Asyura tanpa menjalankan puasa Tasua? Pertanyaan ini penting karena banyak umat Muslim yang mungkin hanya mampu atau sempat melaksanakan satu hari puasa saja. Berikut penjelasannya.
 

Baca juga: Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Apa Itu Puasa Asyura dan Tasua?

Puasa Asyura (10 Muharam) adalah puasa sunah yang sangat dianjurkan. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya (HR. Muslim).

Puasa Tasua (9 Muharam) adalah puasa sunah yang disarankan untuk dilakukan sehari sebelum Asyura, dengan tujuan menyelisihi kebiasaan kaum Yahudi, yang hanya berpuasa pada 10 Muharam (HR. Muslim dan Ahmad).

Bolehkah Hanya Berpuasa Asyura Saja?

Ulama sepakat bahwa puasa Asyura tetap sah dan berpahala meski dilakukan tanpa Tasua, meskipun lebih utama jika dilakukan bersamaan (9 dan 10 Muharam).

Ini berdasarkan riwayat bahwa pada awalnya, Nabi Muhammad SAW juga hanya berpuasa di hari Asyura. Kemudian beliau menganjurkan untuk menambahkan puasa sehari sebelumnya (Tasua), agar tidak menyerupai praktik puasa kaum Yahudi.

Jadi, bagi umat Muslim yang hanya sempat berpuasa pada 10 Muharam, tidak perlu khawatir. Ibadah tetap sah dan berpahala.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)