Viral Anak Pemulung di Bantargebang Curhat Gagal Sekolah ke SMP Negeri

Tangkapan layar postingan akun instagram Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dokumentasi/ Instagram

Viral Anak Pemulung di Bantargebang Curhat Gagal Sekolah ke SMP Negeri

Antonio • 7 July 2025 17:01

Bekasi: Sebuah video berisi seorang pelajar di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial TikTok. Video itu bernarasikan bahwa anak tersebut tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena tidak diterima di sekolah negeri.

"Saya pelajar di Bantargebang, Kota Bekasi. Baru saja saya lulus sekolah dasar dan saya bermimpi bisa melanjutkan ke SMP Negeri di Bantargebang," kata pelajar bernama Keimita Ayuni Putri Aiman dalam video di akun TikTok @mandra_putra17 yang telah diputar lebih dari 190 ribu kali.
 

Baca: Kuota di 3 SMP Negeri di Kudus Belum Terpenuhi, SPMB Diperpanjang
 
Dia menyampaikan nilai-nilai yang dia dapat selama bersekolah bagus. "Nilai saya juga bagus kok. Hanya orang tua saya hanya jadi pemulung di sini dan apa yang aku alami sekarang, aku gagal masuk sekolah negeri," jelasnya.

Anak tersebut meminta maaf karena tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke sekolah negeri.

"Saya minta maaf ya pak. Saya minta maaf ya bu. Saya nggak bisa masuk sekolah negeri. Sekiranya sekolah di swasta mahal, saya gak apa-apa nggak usah lanjutin sekolah," ungkapnya.

Dia meminta orang tuanya untuk tetap percaya pada cita-citanya. "Pak, Ibu, jangan ragukan cita-cita saya. Karena itu akan selalu hidup," ujarnya.

Postingan tersebut diunggah ulang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di akun instagramnya.

Dedi menyatakan pendidikan dasar 9 tahun merupakan sebuah kewajiban. Dirinya telah berkomunikasi dengan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Kenapa? Karena Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan, bahwa mereka wajib sekolah tanpa biaya dan pemerintah harus menanganinya secara tuntas," ungkapnya.

Pada keterangan video, Dedi menyampaikan negara harus hadir untuk mengatasi persoalan itu. "Tidak ada alasan untuk tidak sekolah. Negara harus hadir menyelesaikan," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)