Farhan Prihatin Petugas Kebersihan di Kota Bandung Hanya Diupah Rp40 Ribu Perhari

Petugas kebersihan di Kota Bandung sedang beraktivitas. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan

Farhan Prihatin Petugas Kebersihan di Kota Bandung Hanya Diupah Rp40 Ribu Perhari

Roni Kurniawan • 18 April 2025 17:57

Bandung: Kesejahteraan belum berpihak kepada para petugas kebersihan dan gorong-gorong (Gober) di Kota Bandung karena hanya mendapat upah sebesar Rp40 ribu perhari. Padahal peran Gober sangat penting untuk menjaga Kota Bandung agar tetap bersih.

Kota Bandung yang terus melakukan berbagai inovasi terutama dalam teknologi informasi, justru berbanding terbalik dengan peran utama yang menjaga kebersihan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat tersebut. 

Gober yang kerap dijumpai untuk menyapu dan mengakut sampah dijalanan, ternyata hanya diberi upah Rp40 ribu perhari, jauh dari upah minimum pekerja (UMP) Kota Bandung yang mencapai Rp4,4 juta perbulan. Karena jika dikalkulasikan, para petugas gober hanya Rp1,2 juta dengan catatan 30 hari kerja.
 

Baca: Ramai Fenomena 'Makan Tabungan', Pengamat: Kenaikan Gaji Tak Seimbang dengan Harga Bapok
 
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengaku prihatin dengan rendahnya honor para petugas harian lepas tersebut. kebersihan atau Gober (Gojeg Beresih). Farhan pun harus memutar otak agar bisa menaikkan honor bagi petugas Gober. 

"Saya sangat prihatin karena honor pekerja harian lepas seperti Gober itu hanya Rp40 ribu per hari, untuk delapan jam kerja. Jauh banget," kata Farhan di Pendopo Kota Bandung, Jumat, 18 April 2025. .

Ia menyebut bahwa angka tersebut tidak layak jika dibandingkan dengan beban kerja yang diemban para petugas kebersihan, terutama di wilayah pusat kota yang padat dan sibuk ketika akhir pekan atau libur panjang.

Farhan mengaku akan memperjuangkan kenaikan honor, sekaligus menambah jumlah Gober di Kota Bandung. Farhan rencananya bakal menggeser pos anggaran padat karya yang berada di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung agar bisa menambah honor petugas Gober.

“Kami akan perjuangkan untuk menaikkan honor para Gober dan menambah jumlah petugasnya. Nah saya melihat juga memungkinkan menggunakan anggaran pekerjaan padat karya dari Disnaker itu akan ditambah dimana-mana. Lumayan itu teh memberikan pekerjaan sementara untuk mereka yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan tetap," ujarnya.

Pasalnya Farhan saat ini tidak mengubah anggaran 2025 yang telah ditetapkan pada 2024 silam. Akan tetapi, Farhan akan mencoba menambah honor petugas Gober pada anggaran perubahan 2025 pada Oktober nanti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)