Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (MTVN/Roni K)
Roni Kurniawan • 17 April 2025 17:48
Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bakal menertibkan penggalangan dana yang kerap berada di jalan atau persimpangan lampu merah. Namun Farhan bakal melakukan pendekatan cara humanis terhadap warga yang melakukan penggalangan dana dijalan.
Farhan mengaku di Kota Bandung tidak banyak warga melakukan penggalangan dana untuk berbagai pembangunan salah satunya untuk rumah ibadah. Namun terdapat beberapa persimpangan yang digunakan untuk penggalangan dana rumah ibadah menggunakan pengeras suara dan menghampiri para pengendara yang berhenti.
"Kalau di Bandung sebetulnya tidak terlalu masalah, karena kan kayak gitu udah jarang. Tapi yang mungkin dirazia, tapi digaeuran (dibaikin) lah. Diberi pengertian, lebih kepada humanis," kata Farhan di Pendopo Kota Bandung, Kamis, 17 April 2025.
Farhan menuturkan saat ini tengah memperkuat lembaga-lembaga yang mengumpulkan berbagai bantuan untuk pembangunan rumah ibadah. Bahkan rumah ibadah yang berada di Bandung pun akan diberikan penguatan agar bisa menarik jamaah agar menyalurkan bantuan di sekitarnya.
"Jadi kita memang harus memperkuat Baznas, Lazismu dan juga membuat yang namanya sebuah pola atau cara komunikasi-komunikasi di rumah-rumah ibadah itu untuk bisa menarik jamaah memberikan infaq, sodakohnya," ungkap Farhan.
Akan tetapi Farhan meyakini setiap kewilayahan di Kota Bandung telah memiliki cara untuk mencari sumber dana pembangunan rumah ibadah tanpa harus membebankan anggaran dari Pemerintah Kota Bandung.
"Terus terang belajar dari gereja-gereja itu bagaimana mereka mengajak rumah ibadah. Bagaimana Pengurus gereja itu mengajak semua jamaat yang datang untuk selalu memberikan persembahan. Karena bagaimanapun juga rumah ibadah harus hidup dari Jamaahnya," ujarnya.