Vatikan Kembalikan 62 Artefak Milik Masyarakat Adat Kanada

Vatican City: Vatikan mengembalikan 62 artefak yang terhubung dengan masyarakat adat Kanada kepada para uskup Katolik negara tersebut pada Sabtu kemarin, sebagai “tanda konkret dialog, rasa hormat, dan persaudaraan," demikian menurut pernyataan resmi Vatikan.

Paus Leo XIV menyerahkan artefak-artefak itu kepada Konferensi Waligereja Kanada (CCCB) usai pertemuan dengan para perwakilannya, termasuk ketua CCCB, Uskup Pierre Goudreault.

“CCCB akan segera memproses pemindahan artefak ini kepada Organisasi Nasional Masyarakat Adat (NIO). NIO kemudian akan memastikan artefak-artefak tersebut kembali kepada komunitas asalnya,” kata para uskup Kanada, dikutip dari AsiaOne, Minggu, 16 November 2025.

Para misionaris Katolik mengirim artefak itu ke Roma untuk pameran tahun 1925 yang diselenggarakan Paus Pius XI, yang menampilkan lebih dari 100.000 objek. Hampir separuhnya kemudian menjadi koleksi baru Museum Etnologi Misionaris dan dipindahkan ke Museum Vatikan pada 1970-an.

Pada 2022, Paus Fransiskus yang telah wafat mengeluarkan permintaan maaf bersejarah kepada masyarakat adat Kanada menjelang kunjungannya ke negara tersebut, terkait peran Gereja Katolik dalam sekolah-sekolah residensial di mana banyak anak mengalami kekerasan dan dimakamkan di kuburan tanpa penanda.

Pengembalian artefak masyarakat adat yang disimpan di Museum Vatikan menjadi bagian dari pembahasan antara Gereja dan para pemimpin adat.

Menteri Luar Negeri Kanada, Anita Anand, menyambut langkah Vatikan tersebut. “Ini merupakan langkah penting yang menghormati warisan budaya masyarakat adat dan mendukung upaya berkelanjutan menuju kebenaran, keadilan, dan rekonsiliasi,” tulisnya di X.

Baca juga:  Paus Leo XIV Serukan Pemuda untuk Bangun Dunia yang Lebih Manusiawi