Hari ayah ilustrasi. Foto: Pexel.
Jakarta: Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan peringatan Hari Ayah Nasional bukan sekadar bentuk penghormatan. Peringatan Hari Ayah Nasional adalah momentum refleksi nilai-nilai keteladanan sosok ayah.
Hal ini disampaikan Ibas menghadiri acara Pengumuman Juara Lomba Cerita Bergambar yang digelar Fraksi Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Acara ini menjadi wadah bagi pelajar dan generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas serta rasa hormat kepada sosok ayah melalui karya cerita bergambar digital.
"Kalau kalian nanti sukses dan berhasil, jangan pernah lupakan orang tua kalian. Ayah yang selalu menafkahi, membimbing, dan menjadi teladan," ungkap Ibas dalam keterangannya, Rabu, 12 November 2025.
Ibas mengatakan ajang ini sengaja digelar agar menjadi ruang menuangkan pemikiran dan kreativitas. Sekaligus, menuliskan bagaimana menggambarkan seorang
ayah dan menghargai kontribusinya.
Ia juga mendorong generasi muda terus memupuk semangat dan rasa percaya diri untuk terus berprestasi. Ia menegaskan anak bangsa memiliki potensi luar biasa di berbagai bidang, mulai olahraga, sains, hingga industri kreatif.
"Kalian yang bertalenta tidak perlu ragu. Banyak anak bangsa kita yang berhasil di tingkat dunia. Tidak hanya atlet atau saintis, tetapi juga kreator yang karyanya diakui dan dibeli oleh berbagai negara. Dari Amerika, Eropa, hingga Jepang dan Korea," tutur Ibas.
Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Istimewa.
Anggota DPR Fraksi Demokrat dari Dapil Jawa Timur VII itu juga berpesan agar generasi muda selalu menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah. Selain itu, menjadi generasi yang tangguh dan tidak mudah mengeluh.
"Jaga lingkungan tetap bersih dan asri, dan jadilah inspirasi bagi keluarga, teman, dan bangsa kita," ujar Ibas.
Ia juga mengingatkan agar setiap anak muda tidak melupakan jasa orang tua, terutama sosok
ayah.
"Jadilah anak muda yang menghargai orang tua dan menginspirasi lewat karya serta rasa syukur," pesan Ibas.