Bata Interlock Presisi SIG Diharap Bisa Cepat Menjangkau Pasar Nasional

Ilustrasi penggunaan bata interlock pada perumahan. Foto: dok SIG.

Bata Interlock Presisi SIG Diharap Bisa Cepat Menjangkau Pasar Nasional

Ade Hapsari Lestarini • 24 February 2025 22:56

Jakarta: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menekankan aspek sosial dan lingkungan juga tidak luput dari perhatian SIG dalam menjalankan operasional Perusahaan. Hal ini sebagai bentuk komitmen mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
 
"Inovasi semen hijau SIG lebih rendah emisi karbon hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional, serta memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) tinggi, lebih dari 90 persen. Sehingga dengan menggunakan semen hijau SIG, berarti ikut berpartisipasi dalam upaya menurunkan emisi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan di sisi lain mendukung kemajuan industri dalam negeri," kata Direktur Utama SIG Donny Arsal, dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Februari 2025.
 
Wakil Ketua Komisi VI Adisatrya Suryo Sulisto menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, industri semen di Indonesia menghadapi tantangan yang sangat signifikan.
 
"Persoalan kelebihan kapasitas produksi, persaingan harga yang semakin ketat, serta perubahan kebijakan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur, semakin menuntut pelaku industri semen untuk terus berinovasi," kata Adisatrya Suryo Sulisto.
 
Pada kunjungan spesifik di Kendal, Jawa Tengah pada Kamis, 20 Februari 2025, Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Adisatrya Suryo Sulisto, meninjau implementasi bata interlock presisi yang dikembangkan oleh Semen Indonesia untuk mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo.
 
Komisi VI DPR RI pun menyampaikan apresiasi atas langkah SIG yang terus berinovasi di tengah tantangan yang dihadapi industri semen, dan mendorong agar jangkauan ketersediaan bata interlock presisi dapat diperluas bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.


 

Program 3 juta rumah jadi peluang industri semen

 
Komisi VI DPR RI menyatakan, di tengah tantangan yang ada, program pembangunan 3 juta rumah pemerintahan Presiden Prabowo menjadi peluang bagi industri semen di tengah biaya bahan baku yang meningkat dan anggaran infrastruktur yang terbatas.
 
Kehadiran inovasi bata interlock presisi yang merupakan produk turunan semen hijau SIG, diharapkan menjadi solusi untuk mendukung program pemerintah dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat yang ramah lingkungan.
 
Komisi VI DPR RI juga memuji keunggulan-keunggulan bata interlock presisi antara lain; telah teruji memadai untuk diaplikasikan di wilayah dengan tingkat gempa tinggi, dan waktu kontruksinya yang jauh lebih cepat dibandingkan rumah konvensional. Sehingga, diharapkan produk bata interlock presisi agar bisa cepat menjangkau pasar-pasar nasional.
 
Dalam kegiatan tersebut, selain berkesempatan mencoba aplikasi bata interlock presisi yang menggunakan metode saling mengunci, rombongan Komisi VI DPR RI juga melihat pengaplikasian paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang. Paving block berpori merupakan salah satu solusi beton inovatif berbasis semen hijau dari SIG yang memiliki kemampuan meresapkan air.
 
"Kami berterima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Komisi VI DPR RI, yang menjadi suntikan energi bagi SIG untuk terus berinovasi menghadirkan solusi bahan bangunan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)