Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar melakukan pemeriksaan petugas yang berjaga selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Metrptvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 14 March 2025 14:15
Tangerang: Astra Infra bakal menerapkan delaying system dibeberapa titik di Tol Tangerang-Merak selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Sistem itu bakal diterapkan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.
"Kami secara aktif melakukan koordinasi dengan kepolisian dalam penerapan delaying system pada beberapa titik seperti Gerbang Tol Cikupa, rest area KM 43 dan rest area KM 68, untuk antisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Merak," kata Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar, Jumat, 14 Maret 2025.
Firman mengatakan pihaknya juga telah menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di lajur Tol Tangerang-Merak. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang mobilitas pengguna kendaraan listrik selama Lebaran.
"Kami menyiapkan SPKLU di sepanjang ruas tol ASTRA Infra, seperti di rest area KM 43 A, 45 B, 68 A, dan 68 B di ruas Tol Tangerang-Merak," jelasnya.
Firman menuturkan pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut pemudik, seperti memastikan keamanan dan kelancaran berkendara dengan menyiapkan lebih dari 800 unit CCTV terintegrasi yang didukung oleh 7 unit traffic counter, dan layanan sentra komunikasi 24 jam.
"Kami juga menyiagakan 4 kendaraan dan 24 personel SAR yang memiliki kompetensi medical first responder, vehicle accident rescue, dan road accident rescue di ruas Tol Tangerang-Merak," ungkapnya.
Firman mengimbau pengendara yang hendak melakukan penyeberangan untuk dapat merencanakan perjalanan dengan baik, serta mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan.
"Karena tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan," ungkapnya.