Saham-saham AS Tergelincir Dipicu Data Ekonomi AS

Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

Saham-saham AS Tergelincir Dipicu Data Ekonomi AS

Husen Miftahudin • 8 January 2025 08:18

New York: Indeks saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), dipicu data ekonomi AS yang terbaru.
 
Melansir Investing.com, Rabu, 8 Januari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 178,2 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 42.528,36. Indeks S&P 500 merosot 66,35 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 5.909,03. Indeks komposit Nasdaq melemah 375,3 poin, atau sekitar 1,89 persen, menjadi 19.489,68.
 
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya indeks sektor kesehatan dan energi berakhir di teritori positif. Saham Tesla anjlok empat persen setelah BofA Global Research menurunkan peringkat saham perusahaan manufaktur mobil elektrik tersebut menjadi neutral dari sebelumnya buy.
 
Saham Micron Technology melonjak 2,67 persen usai CEO Nvidia Jensen Huang meluncurkan jajaran kartu grafis desktop terbarunya dari keluarga GeForce RTX 50 Series di ajang Consumer Electronics Show 2025.


(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 
Sementara laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan meningkat secara tidak terduga pada November. Aktivitas sektor jasa berakselerasi pada Desember dengan indikator yang mengukur harga input meningkat ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir.
 
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS mencapai angka 4,699 persen, level tertinggi sejak 26 April, dipicu solidnya perekonomian AS.
 
Menurut instrumen FedWatch CME Group, para trader kini memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed akan terjadi pada Juni dan setelah itu tidak ada lagi pemangkasan suku bunga pada tahun ini.
 
Peningkatan harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS dan meningkatnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 naik 0,7 persen menjadi USD2.665,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,4 persen.
 

Baca juga: IHSG Mendarat di Level 7.083
 

Saham Eropa berbalik menguat

 
Di sisi lain, bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, seiring meningkatnya saham sektor energi yang dipicu lonjakan harga minyak dunia.
 
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,38 poin menjadi 8.245,28. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 124,38 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 20.340,57.
 
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,7 poin menjadi 11.811,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Prancis, naik 43,66 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 7.489,35.
 
Nilai tukar poundsterling menguat 0,25 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2548 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,2050 euro per pound.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)