Picu Kontroversi, Trump Unggah Video Deepfake Obama Ditangkap FBI

Video deepfake yang diunggah Trump ke Truth Social memperlihatkan Barack Obama ditangkap FBI di Gedung Putih. (Truth Social)

Picu Kontroversi, Trump Unggah Video Deepfake Obama Ditangkap FBI

Willy Haryono • 21 July 2025 10:51

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menuai kontroversi setelah membagikan video yang menampilkan mantan Presiden Barack Obama ditangkap FBI di Gedung Putih. Video tersebut, yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), diunggah Trump melalui platform media sosial miliknya, Truth Social, dan dengan cepat menjadi viral.

Dalam video yang tampak seperti rekaman sungguhan itu, terlihat Obama diborgol agen FBI di dalam Oval Office. Video kemudian menampilkan Obama mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye di balik jeruji besi. Video ini disertai tulisan: “Tak ada yang kebal hukum.”

Adegan awal menampilkan Obama dan sejumlah tokoh Demokrat lain seperti Joe Biden yang sedang mengucapkan frasa serupa: “Tak ada yang kebal hukum.” 

Tayangan tersebut kemudian memunculkan versi badut dari meme terkenal Pepe the Frog, seolah mengejek pernyataan para pemimpin Partai Demokrat.

Melansir dari India Today, Senin, 21 Juli 2025, video deepfake ini dirilis hanya beberapa hari setelah tim Trump menuduh Obama melakukan kecurangan pemilu dalam pemilu 2016—tuduhan yang belum disertai bukti dan langsung mendapat reaksi keras dari sejumlah kalangan.

Sejumlah kritikus menyebut tindakan Trump ini sebagai “provokatif” dan “berpotensi membahayakan demokrasi,” sementara beberapa lainnya menuding langkah ini sebagai upaya pengalihan isu dari dokumen Epstein yang baru saja diungkap ke publik.

Sejauh ini, pihak Gedung Putih maupun Obama belum memberikan komentar resmi atas unggahan tersebut.

Baca juga:  Trump Sebut Pemerintahan Obama Timbulkan Banyak Kekacauan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)