Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5%, Inflasi 2%

Presiden Prabowo Subianto. Dok. Tangkapan layar

Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5%, Inflasi 2%

Achmad Zulfikar Fazli • 20 October 2025 16:29

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di angka yang cukup tinggi di tengah ketidakpastian dunia akibat geopolitik dan geoekonomi. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5 persen.

"Alhamdulillah kita tetap menjaga pertumbuhan ekonomi masih tetap tinggi dibandingkan seluruh dunia, kita berada di 5 persen, di antara negara G20 kita salah satu yang tertinggi dalam kondisi sekarang," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.



Prabowo menyampaikan Indonesia juga mampu menjaga inflasi di sekitar 2 persen. Menurut dia, angka ini merupakan salah satu yang terendah di negara-negara G20.

"Ini juga berkat hasil kerja keras kita semua. Kita punya teknik-teknik memantau dan mengendalikan inflasi, saya kira ini kurang diajarkan di fakultas-fakultas di dunia," ujar dia.
 

Baca Juga: 

Setahun Prabowo-Gibran, Seluruh Program Kampanye Sudah Dijalankan


Menurut dia, pemerintah memiliki teknik pengendalian inflasi tak lepas dari peran Presiden ke-7 Joko Widodo. Dia beranggapan sebelum menjadi kepala negara, Jokowi memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, sehingga mampu membuat teknik memantau dan mengendalikan inflasi yang masih terus digunakan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Ini jangan dianggap remeh, banyak negara yang hebat pertumbuhannya, inflasinya sangat luar biasa, industrinya bagus, inflasinya tinggi. Argentina yang optimis, kondisinya sekarang sangat tidak bagus," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)