Presiden Prabowo Subianto saat membacakan Pidato Kenegaraan 2025. Foto: YouTube.
M Sholahadhin Azhar • 15 August 2025 16:35
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memutuskan menghapus tantiem di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk direksi dan komisaris. Mereka yang tak setuju diminta mundur.
"Jadi kalau direksi dan komisaris keberatan tidak menerima tantiem, berhenti. Banyak anak muda yang mampu dan siap menggantikan mereka," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.
Permintaan itu diungkap Prabowo saat membacakan Nota Keuangan RAPBN 2026, dalam sidang Tahunan DPR 2025 di Kompleks Parlemen. Tantiem merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan pada anggota direksi, komisaris, dan karyawan. Tantiem merupakan bentuk apresiasi atas kinerja mereka.
Ilustrasi Gedung Kementerian BUMN. Foto: Metrotvnews.com/Annisa Ayu.