Polisi dan sejumlah petugas gabungan masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang mengalami kecelakaan di turunan Tanah Putih Kota Semarang
Media Indonesia • 8 May 2025 23:41
Semarang: Kecelakaan lalu lintas, yakni truk tabrak sejumlah kendaraan di jalan menurun Tanah Putih, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis malam, 8 Mei 2025, masih diselidiki kepolisian. Menurut penuturan warga, sempat ada suara benturan keras saat kecelakaan terjadi.
Pantauan Media Indonesia, puluhan petugas gabungan dari kepolisian, TNI, tim medis, hingga relawan masih berupaya mengevakuasi kendaran roda dua yang terjepit di bawa truk dengan nomor polisi K 8446 OD. Truk itu diduga mengalami rem blong hingga menyeruduk kendaraan lain di depannya.
"Truk itu meluncur kencang di turunan Tabah Putih dari arah atas Jalan Dr Wahidin (selatan) menuju ke Jalan MT Haryono (utara) dan menabrak tiang, marka jalan dan sejumlah kendaraan di pertigaan Pasar Kambing," ujar Marlan, 40, seorang warga tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
Akibat kejadian itu, ungkap Marlan, lalu lintas dari tiga arah yakni Candisari, Mrican maupun Peterongan macet panjang. Pasalnya, truk itu melintang di tengah jalan.
"Suara benturan itu cukup keras hingga mengundang perhatian warga," imbuhnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan warga lainnya menyebut ada korban meninggal yakni pengendara sepeda motor bernomor polisi H 2290 BAA. Korban itu dievakuasi ke RS DR Kariadi Semarang. Sedangkan korban luka yakni sopir truk dan kernetnya dievakusi ke Rumah Sakit Siloam Semarang. Tampak sejumlah ambulans masih bersiaga di lokasi kejadian.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Yunaldi mengatakan, telah menurunkan sejumlah anggota untuk melakukan evakuasi kendaraan. Dia memastikan olah tempat kejadian perkara (TKP) segera dilakukan usai proses evakuasi selesai.
"Setelah proses evakuasi kita segera lakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui kejadian itu," kata dia.
Selain itu, kata Yunaldi, petugas juga masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Dugaan adanya rem blong pun masih didalami. Dia menekankan bahwa saat ini fokus untuk melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Sekarang masih dilakukan penyelidikan," ujar Yunaldi. (MI/Akhmad Safuan)