2.113 Personel Gabungan Kawal Ketat Laga Arema FC Kontra Persik di Stadion Kanjuruhan

Apel pengamanan pertandingan antara Arema FC melawan Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Metrotvnews.com/ Daviq Umar

2.113 Personel Gabungan Kawal Ketat Laga Arema FC Kontra Persik di Stadion Kanjuruhan

Daviq Umar Al Faruq • 11 May 2025 14:36

Malang: Sebanyak 2.113 personel gabungan dari berbagai unsur keamanan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan antara Arema FC melawan Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. 

Laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu 11 Mei 2025 ini menjadi penampilan perdana Arema FC di stadion tersebut pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
 

Baca: LIB Umumkan Jatah Klub Indonesia di Kompetisi Asia Musim Depan
 
Pengamanan ketat dan berlapis diterapkan oleh Polres Malang bersama TNI, Brimob, Polda Jatim, hingga unsur pemerintahan daerah. Petugas disiagakan di empat ring pengamanan yang meliputi area dalam stadion, luar stadion, hingga jalur akses penonton dan tim.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., saat memimpin apel pengamanan, menekankan pentingnya kelancaran dan keamanan jalannya pertandingan.

"Semoga pelaksanaan tugas pelayanan pengamanan sepak bola lanjutan BRI Liga 1 Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan berjalan dengan baik dan lancar," katanya di Malang.

Kapolres juga menegaskan seluruh personel telah ditempatkan sesuai dengan tugas masing-masing di lapangan dan harus bergerak dalam satu komando. Ia melarang keras personel membawa senjata api maupun senjata tajam selama bertugas. 

"Sudah dibagi di titik plotting ring 2, 3, dan 4. Silakan laksanakan tugas dengan baik. Tidak ada yang melakukan kegiatan di luar perintah. Semua satu komando. Kita laksanakan semaksimal mungkin, tegas namun tetap humanis," imbuhnya.

Kabagops Polres Malang, Kompol Aryanto Agus Subekti, menjelaskan bahwa sistem pengamanan dibagi menjadi empat ring, mulai dari dalam stadion hingga area luar serta jalur kedatangan dan kepulangan penonton maupun tim.

"Jumlah personel seluruhnya 2.113 dari gabungan TNI, Denpom, Brimob, Polda Jatim, Polres jajaran, Satpol PP, Dishub, steward, dan panitia pelaksana," rinci Aryanto.

Pengamanan juga diperkuat dengan dukungan personel dari Polres luar wilayah Malang, seperti Lumajang, Ponorogo, Blitar, Situbondo, Tulungagung, dan Madiun. 

Tim cipta kondisi (cipkon) juga disiagakan untuk melakukan patroli dan penyisiran di ring 3 dan ring 4 guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk konsumsi minuman keras dan tindakan kriminal. 

Selain itu, personel juga mengamankan objek vital seperti gedung pemerintahan, stasiun, dan terminal.

Stadion Kanjuruhan dengan kapasitas 21.603 penonton dan 16 pintu masuk menjadi fokus pengawasan ketat oleh steward dan panitia pelaksana di ring 1. Personel Polri mendampingi proses sterilisasi stadion dari barang-barang berbahaya seperti petasan, minuman keras, dan senjata tajam.

"Personel Polri juga ditempatkan di tiap pintu masuk stadion untuk mendampingi steward dalam pemeriksaan barang bawaan penonton. Pengamanan tetap mengedepankan pendekatan humanis," ujar Aryanto.

Laga Arema FC kontra Persik Kediri ini menjadi momen penting kembalinya atmosfer sepak bola di Stadion Kanjuruhan. Ribuan Aremania diprediksi memadati stadion untuk mendukung tim kesayangan mereka, dengan harapan pertandingan dapat berjalan aman dan lancar tanpa insiden.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)