Sungai Kreung Meureubo dan Woyla Meluap, 4 Kecamatan di Aceh Barat Terendam Banjir

Aceh: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di empat kecamatan di wilayah tersebut. Luapan air sungai Krueng Meureubo dan Krueng Woyla merendam permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 30-40 cm.

"Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya air sungai Krueng Meureubo dan Krueng Woyla, sehingga merendam empat kecamatan," kata Staf Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Pusdatin-BPBA), Haslinda Juwita, Jumat, 7 Maret 2025.

Keempat kecamatan yang terdampak banjir adalah Kaway XVI, Meureubo, Johan Pahlawan, dan Woyla Barat. Di Kecamatan Kaway XVI, banjir merendam 11 desa, yaitu Alue Tampak, Padang Mancang, Simpang, Mesjid, Keude Aron, Beuregang, Pasi Jeumpa, Sawang Rambot, Meunasah Ara, Palimbungan, dan Meunasah Rayeuk.

Selanjutnya, di Kecamatan Meureubo, banjir merendam lima desa, yaitu Tumpok Ladang, Pasi Teungoh, Pasi Aceh Teungoh, Pulo Teungoh, dan Pasi Mesjid. Sementara itu, di Kecamatan Johan Pahlawan, banjir merendam Desa Pasi Leuhan, dan di Kecamatan Woyla Barat, banjir merendam Desa Napai.

"Untuk saat ini, data yang masuk ke kami, di Kecamatan Woyla Barat tepatnya di Desa Napai ada 10 kepala keluarga atau 60 jiwa yang terdampak banjir. Untuk kecamatan lain masih dalam pendataan," ujarnya.

BPBD Kabupaten Aceh Barat telah menugaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops untuk melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir.

"Pihak BPBD Aceh Barat terus melakukan pemantauan terhadap banjir ini," jelasnya.