Menlu Sugiono dalam sesi foto bersama di Markas Besar ASEAN di Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 19 July 2025 09:29
Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono melakukan kunjungan perdananya ke Markas Besar ASEAN (ASEAN Headquarters) di Jakarta pada Jumat, 18 Juli 2025. Dalam kunjungan ini, Menlu Sugiono menegaskan pentingnya peran markas tersebut sebagai pusat pertukaran gagasan dan kegiatan diplomatik, baik di antara negara-negara ASEAN maupun dengan komunitas global.
“ASEAN Headquarter harus menjadi pusat ide, idealisme, dan pusat diplomasi,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan tertulis Kemenlu RI.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ASEAN Headquarters harus memiliki visi yang forward-looking dan tetap relevan di tengah ketidakpastian global.
Dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Menlu Sugiono menyampaikan dukungan penuh terhadap revitalisasi Gedung Heritage ASEAN agar menjadi lebih terbuka, inklusif, dan ramah terhadap masyarakat umum.
Ia juga menyambut baik rencana pendirian Museum dan Perpustakaan ASEAN sebagai langkah penting untuk mendekatkan ASEAN kepada publik, khususnya generasi muda.
Menlu Sugiono menambahkan bahwa peran Jakarta sebagai tuan rumah ASEAN harus dibarengi dengan peran aktifnya sebagai ruang dialog dan kolaborasi kawasan.
“Indonesia akan terus berkontribusi menjaga peran sentral ASEAN, termasuk memastikan ASEAN Headquarter tampil sebagai simbol soliditas dan keterbukaan kawasan,” tegas dia.
Kesepakatan pendirian Sekretariat ASEAN di Jakarta dicapai saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 1976. Dalam Keketuaan Indonesia di tahun 2023, kompleks tersebut secara resmi dinamai ASEAN Headquarters, mempertegas posisi Jakarta sebagai pusat diplomasi kawasan.
Baca juga: Menlu Sugiono Dorong ASEAN Plus Three Perkuat Perdamaian Kawasan