Polisi Meninggal di Kericuhan Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Diberi Kenaikan Pangkat

Kepala Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, menyerahan surat keputusan kenaian pangkat alm Bripka Cecep Saepul Bahri menjadi Aipda Anumerta kepada keluarganya di rumah duka di Perum Guntur Residence, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Polisi Meninggal di Kericuhan Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Diberi Kenaikan Pangkat

Media Indonesia • 20 July 2025 10:29

Garut: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa Anumerta kepada Almarhum Bripka Cecep Saeful Bahri menjadi Aipda Anumerta dengan Surat Keputusan Nomor: Kep/1085/VII/2025. Penyerahan SK tersebut, dilakukan pascakejadian kericuhan pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto mengatakan, anggota Polsek Karangpawitan Bripka Cecep Saeful Bahri gugur saat menjalankan tugas negara dalam pengamanan pesta rakyat makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kawasan Pendopo Alun-alun.

"Kami menyerahkan surat keputusan (SK) kenaikan pangkat anumerta kepada keluarga almarhum Bripka Cecep Saepul Bahri anggota Polsek Karangpawitan gugur saat melaksanakan tugas pengamanan pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi dan Irjen Pol Karyoto. Kenaikan pangkat Aipda sebagai bentuk penghormatan, apresiasi atas dedikasi dan pengorbanan almarhum dalam menjalankan tugasnya," katanya, Minggu, 20 Juli 2025.

Penyerahan dilakukan di rumah duka di Perum Guntur Residence, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, sebagai bentuk penghormatan institusi Polri terhadap dedikasi almarhum semasa hidupnya. Karena, tugas yang telah dilakukan almarhum merupakan anggota Polri terbaik yang gugur saat bertugas dalam pengamanan pesta rakyat makan gratis di Pendopo.

"Kami bersama jajaran pejabat utama Polres Garut, perwakilan Bhayangkari dan tokoh masyarakat setempat dan keluarga almarhum juga menyampaikan rasa haru, terima kasih atas perhatian, penghargaan yang diberikan oleh Polri. Penghargaan tersebut wujud penghormatan negara dan institusi atas pengabdian almarhum yang gugur dalam tugas semoga dapat menjadi kebanggaan bagi keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
 

Baca: Anak Dedi Mulyadi Bantah Gelar Pesta Rakyat

Almarhum Bripka Cecep gugur pada Jumat, 18 Juli saat menjalankan tugas mengamankan pesta rakyat makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di kawasan Pendopo Alun-alun. Almarhum meninggal sempat membantu warga yang pingsan saling berdesak-desakan akhirnya mengalami sesak nafas, kelelahan berat hingga terdesak ribuan masyarakat yang hadir tersebut.

"Almarhum Aipda Anumerta Cecep Saeful Bahri dilarikan ke rumah sakit Guntur dan nyawanya tidak tertolong hingga gugur. Kenaikan pangkat anumerta ini sekaligus menjadi pengingat, setiap dedikasi dalam tugas sekecil apa pun adalah bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara yang tak ternilai," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, awal sebelum kejadian terjadi sebenarnya memang melarangnya dua kali dan hanya menyetujui kegiatan pertama pelaksanaan akad dan resepsi. Kedua, malam Jumat tidak ada kegiatan dan hari Jumat undangan para kepala desa sore, kemudian malamnya kegiatan pagelaran seni.

"Pesta makan gratis bersama memang saat di Pakuan Bandung, sudah dua kali melarang anak dan menantunya agar tidak digelar lantaran melihat warga tidak bisa diperediksi. Biasanya mereka bawa satu menjadi tiga dan kegiatan ini tidak tahu, saya harus bertanggung jawab sebagai anak dan menantu," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)