Satpol PP Buka Paksa Gerbang Perumahan Akses Menuju SMAN 6 Tangsel yang Ditutup Warga

Satpol PP Tangerang Selatan membuka paksa gerbang yang terkunci oleh warga sekitar lantaran menutup akses masuk ke SMA Negeri 6 Perumahan Pamulang Permai.

Satpol PP Buka Paksa Gerbang Perumahan Akses Menuju SMAN 6 Tangsel yang Ditutup Warga

Hendrik Simorangkir • 14 July 2025 16:51

Tangerang: Gerbang hingga portal yang digembok untuk menutup akses menuju ke SMAN 3 dan 6 Tangerang Selatan dibuka paksa. Pembukaan itu melanggar ketertiban umum.

"Sesuai kesepakatan yang di SMAN 6 dan SMAN 3 hari ini dibuka. Jadi masyarakat sudah bisa memahami kondisi dan situasinya. Karena itu adalah jalan umum. Apabila itu tetap dipertahankan, sudah melanggar ketertiban umum dan tentunya ada pidananya," ujar Kepala Kantor Cabang Dinas Kota Tangerang Selatan, Teguh Setiawan, Senin, 14 Juli 2025.

Menurut Teguh, dibukanya gerbang dan portal itu lantaran masuk sebagai fasilitas umum, yang dapat mengganggu kenyamanan warga itu sendiri. Ia menambahkan, adanya kericuhan tersebut disebabkan masyarakat kurang memahami dari pasal yang di petunjuk teknis selama sistem penerimaan murid baru (SPMB).

"Tadi dari Satpol PP sudah menyampaikan, jika ini ranahnya bukan lagi di sekolah. Tapi ranah ini sudah melihat kenyamanan dan ketidakpahaman masyarakat," katanya.

Sebelumnya, gerbang hingga portal yang digembok untuk menutup akses menuju ke SMAN 3 dan 6 Tangerang Selatan ditutup paksa oleh warga. Warga kecewa anak-anak mereka tidak diterima masuk ke dua sekolah tersebut.
 

Baca: Warga Tutup Akses SMAN 6 dan SMPN 17 Pamulang

Teguh menuturkan, pihaknya berkomitmen sesuai dengan arahan Gubernur Banten, Andra Soni, jika selama sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025, tidak ada praktik titip menitip siswa-siswi. 

"SPMB kita harus clean and clear. Jadi tidak ada titik menitip. Jadi kita harus sesuai dengan sistem," ucap dia.

Teguh menjelaskan, bagi para orang tua yang telah mendaftar anaknya ke sekolah negeri namun tidak masuk, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah meluncurkan sekolah gratis di tiap kota/kabupaten.

"Jadi Pak Gubernur sesuai dengan programnya, bagi anak-anak didik yang tidak keterima di sekolah negeri, bisa ke sekolah gratis. Di Tangsel ada yang ikut sekolah gratis. Untuk SMA kurang lebih ada 17 sekolah," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)