Sosialisasi MBG di Bukittinggi. Istimewa
Al Abrar • 10 August 2025 01:42
Bukittinggi: Pemerintah terus mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sosialisasi program tersebut digelar di Aula Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Lambau, Bukittinggi.
Kegiatan ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Bukittinggi Riyani, dan Tenaga Ahli Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala.
Ade Rezki menyebut permasalahan gizi masih menjadi tantangan besar pembangunan kesehatan di Indonesia. “Kita menghadapi beban ganda gizi, mulai dari stunting, kekurangan zat gizi mikro, hingga meningkatnya prevalensi obesitas. Hadirnya BGN menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan program gizi berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, pemenuhan gizi optimal sejak dini berpengaruh langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, dan berkontribusi bagi masyarakat. Indonesia bersama 139 negara lain juga tengah menjalankan program bantuan makanan bergizi di sekolah untuk mengatasi masalah gizi global.
Tenaga Ahli BGN Anyelir Puspa Kemala mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan MBG dan menanamkan pola makan sehat di keluarga. Ia juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang berminat menjadi mitra.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kota Bukittinggi Riyani menegaskan dukungan penuh terhadap program ini. “Edukasi gizi menjadi dasar penting pembangunan kesehatan. Dinas Kesehatan berperan menjamin kualitas dan keamanan produk makanan yang beredar,” katanya.
Program MBG bertujuan memberikan akses makan bergizi kepada anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita; menekan angka stunting; meningkatkan konsentrasi belajar; serta memberdayakan pelaku usaha lokal seperti UMKM pangan dan petani.
BGN sendiri memegang peran penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, terutama dalam mendukung target penurunan stunting dan peningkatan gizi masyarakat.