2 Tahun Beroperasi, KCIC Catat Penumpang Whoosh Tembus 10 Juta Orang

Kereta Cepat Jakarta Bandung. Foto: KCIC.

2 Tahun Beroperasi, KCIC Catat Penumpang Whoosh Tembus 10 Juta Orang

Putri Purnama Sari • 26 June 2025 18:35

Jakarta: Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau yang dikenal dengan nama Whoosh mencatat tonggak sejarah baru dengan jumlah penumpang yang telah menembus angka 10 juta orang sejak resmi beroperasi dua tahun lalu. Capaian ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap moda transportasi modern, cepat, dan nyaman ini.

Diresmikan pada Oktober 2023 lalu, Whoosh menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara dan telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin bepergian antara Jakarta dan Bandung dengan waktu tempuh hanya sekitar 45 menit. 

Selama dua tahun beroperasi, tren jumlah penumpang terus meningkat, terutama pada musim liburan, akhir pekan, dan momen-momen nasional seperti Lebaran dan Natal.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, capaian ini merupakan tonggak sejarah baru dalam perkeretaapian nasional.

"Pencapaian ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap layanan kereta cepat Whoosh," kata Eva dalam keterangan resminya, Kamis, 26 Juni 2025.

Selama periode 17 Oktober 2023 hingga 25 Juni 2025, KCIC telah melayani sebanyak 10.014.707 penumpang melalui 29.786 perjalanan Whoosh yang dioperasikan dengan aman dan selamat.
 

Baca juga: Melonjak 2 Kali Lipat, KCIC Beri Diskon hingga 20% saat Libur Sekolah

Faktor Pendorong Pencapaian

Beberapa faktor yang turut mendorong peningkatan jumlah penumpang antara lain:
  • Waktu tempuh yang singkat: Perjalanan Jakarta–Bandung hanya memakan waktu sekitar 45 menit.
  • Fasilitas modern dan nyaman: Mulai dari kursi ergonomis, Wi-Fi gratis, hingga kabin ber-AC.
  • Aksesibilitas yang semakin baik: Penambahan layanan feeder dan integrasi dengan transportasi lain di titik keberangkatan dan kedatangan.
  • Promo dan diskon tiket: Khususnya pada awal peluncuran dan musim liburan.

Dampak Positif

Selain memudahkan mobilitas masyarakat, kehadiran Whoosh juga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan, termasuk:
  • Peningkatan pariwisata lokal di kawasan-kawasan sekitar stasiun seperti Padalarang dan Tegalluar.
  • Pertumbuhan ekonomi daerah, terutama sektor UMKM dan jasa.
  • Penurunan emisi karbon, karena mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.
Setelah 2 tahun beroperasi, PT KCIC menyatakan akan terus melakukan evaluasi dan inovasi dalam layanan. Rencana ke depan mencakup peningkatan frekuensi perjalanan, digitalisasi layanan penumpang, serta pengembangan jaringan konektivitas untuk memperluas jangkauan kereta cepat di masa mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)