PKS Belum Memutuskan Menjadi Oposisi

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Foto: MI

PKS Belum Memutuskan Menjadi Oposisi

Yakub Pryatama • 26 April 2024 00:12

Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memastikan diri menjadi oposisi. PKS masih menggodok posisi partai di pemerintahan baru mendatang.

"Soal itu (ikut pemerintahan atau oposisi) akan dirapatkan," ungkap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada Media Indonesia, Kamis, 25 April 2024.

Secara pribadi, Mardani menyarankan partainya tetap berada di barisan oposisi. Namun, keputusan akhir ada di tangan partai.

"Tapi saya pribadi menyarankan di luar pemerintahan (oposisi)," ujarnya.

Mardani membeberkan alasan mengapa PKS perlu konsisten berada di barisan oposisi. Salah satunya program dan kampanye PKS di Pilpres 2024 berbeda dengan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

"Landasan berpikir dan asumsinya juga beda. Dan yang terpenting, perlu ada yang kontrol pemerintah. Power tend to corrupt," ungkapnya.
 

Baca juga: 'Silaturahmi Perubahan' PKS Sambangi PKB

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi juga mengatakan PKS belum mengambil sikap ikut pemerintahan baru atau tetap pada posisi oposisi. Partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu terlebih dahulu ingin membuka pintu komunikasi seluas-luasnya.

"Nanti kita lihat dialog dan perkembangan situasinya," kata Aboe Bakar Al-Habsyi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024.

Aboe mengatakan hubungan PKS dengan seluruh partai baik. Termasuk, dengan Partai Gerindra yang ketua umumnya menjadi Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"(Hubungannya) lancar, tadi (penetapan presiden terpilih) ketemu dan mengucapkan selamat," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)