Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Media Indonesia • 16 April 2024 12:49
Jakarta: Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama meminta pemerintah untuk membenahi manajemen mudik di Pelabuhan Merak-Bakauheni yang kerap bermasalah.
Diketahui puluhan pemudik memblokade jalan menuju kapal eksekutif Bakauheni, Lampung, Minggu, 14 April 2024. Para pemudik mobil ini memprotes karena petugas mendahulukan kendaraan yang terakhir tiba.
Suryadi menyampaikan berdasarkan laporan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) masalah tersebut karena kesalahan jalur antrean karena kekeliruan pengarahan pengguna jasa atau pemudik yang giliran masuk kapal.
"Masalah di atas semakin menambah panjang daftar masalah pada pelayanan bagi pemudik di lintasan penyeberangan ferry Merak-Bakauheni. Ini perlu dibenahi," kata Suryadi dalam keterangan resmi, Selasa, 16 April 2024.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyoroti kemacetan parah di Pelabuhan Merak, Banten pada arus mudik. Ia menerangkan jalan menuju pelabuhan tersebut mengalami kemacetan hingga belasan kilometer selama 5-12 jam karena banyaknya kendaraan atau masyarakat yang belum memiliki tiket kapal feri, tapi tetap datang ke pelabuhan.
Padahal, kata Suryadi, ASDP sudah mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara daring via aplikasi Ferizy dengan radius maksimal 4,7 kilometer (km) dari Pelabuhan Merak dan sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan demi menghindari terjadinya antrean kendaraan dan penjualan tiket oleh calo.
Baca juga: Kendaraan Pemudik Masih Padati Pelabuhan Bakauheni |