Berbagai ruas jalan di Dubai, UEA, tergenang banjir akibat hujan deras. (EPA-EFE)
Medcom • 20 April 2024 15:32
Dubai: Bandara Internasional Dubai, salah satu pusat penerbangan tersibuk di dunia, kesulitan melanjutkan penerbangan lantaran pesawat harus melewati landasan pacu yang terendam banjir.
Meski maskapai Emirates dan Flydubai melanjutkan operasional di Bandara Dubai, pihak bandara memperingatkan bahwa Terminal 3 mengalami lonjakan volume penumpang karena maskapai penerbangan berusaha menangani backlog dari pembatalan dan penundaan.
"Saat ini terdapat banyak tamu di area check-in Terminal 3," kata pihak bandara Dubai dalam pernyataan di situsnya, seperti dikutip dari CNN pada Jumat, 19 April 2024.
"Penumpang hanya boleh datang ke Terminal 3 jika sudah mendapat konfirmasi dari maskapainya mengenai keberangkatan penerbangannya," terangnya.
Beberapa video menunjukkan kerumunan besar penumpang di bandara Dubai, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai bandara tersibuk kedua di dunia.
Badai melanda Uni Emirat Arab (UEA) dan negara-negara sekitarnya pada Selasa lalu, menjadikan curah hujan melonjak menjadi sebesar 250 milimeter atau sekitar 10 inci dalam waktu kurang dari 24 jam di beberapa wilayah – curah hujan terberat di kawasan dalam 75 tahun terakhir.
Aspal landasan pacu di Bandara Internasional Dubai dibiarkan terendam. Video menunjukkan jet besar menerobos genangan air. Di terminal bandara, ratusan penumpang terpaksa menunggu karena penerbangan mereka dibatalkan atau ditunda.
Mohit Mehta, dari Gurgaon di India, mengaku menghabiskan lebih dari 30 jam di bandara setelah mencoba mengejar penerbangan pagi dari Dubai pada 16 April.
"Kondisinya sangat buruk," katanya kepada CNN. Ia mengatakan situasinya kacau, dan ada banyak genangan air di dalam bandara. Banyak kebocoran juga dari bagian atap.
Mehta menambahkan bahwa kurangnya pilihan katering di Terminal 1 bandara memicu antrean panjang karena begitu banyak orang mencari makanan dan air. "Untuk makan dan minum terjadi kelangkaan di bandara," ujarnya.