Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof. Muhammad Halifah Mustamin, di UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin, 16 Desember 2024. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.
Muhammad Syawaluddin • 16 December 2024 18:52
Makassar: Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berkomitmen bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan percetakan dan peredaran uang palsu yang terjadi di lingkungan kampus.
Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof. Muhammad Halifah Mustamin, menegaskan pihaknya mendukung penuh proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Kami akan bersinergi dengan kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini. UIN Alauddin adalah bagian dari negara, dan tentunya kami semua tidak menginginkan kejadian seperti ini terjadi di kampus kami,” ujar Halifah saat diwawancarai di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin, 16 Desember 2024.
Halifah memastikan UIN Alauddin akan bersikap kooperatif dalam mendukung upaya pemberantasan tindak kejahatan tersebut.
“Kami pasti mendukung kinerja kepolisian dalam memberantas perilaku yang tidak hanya merugikan warga kampus tetapi juga masyarakat luas,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
“Seluruh masyarakat diharapkan tetap tenang dan sabar. Mari kita dorong investigasi polisi agar kasus ini bisa diungkap hingga tuntas,” tambah Halifah.
Sebelumnya, Polres Gowa mengungkap adanya dugaan percetakan dan peredaran uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah menangkap sejumlah terduga pelaku yang kini menjalani proses hukum.