Penggantian bantalan jalur KA. Dokumentasi/ istimewa
Ahmad Mustaqim • 10 December 2024 12:06
Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat okupansi tiket keberangkatan KA jarak jauh dan KA lokal Daop 6 sebanyak 30%. Jumlah itu diperkirakan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
"Adapun total tiket KA jarak jauh dan lokal Daop 6 yang telah terjual di masa Nataru sebanyak 113.234 tiket, sedangkan total kapasitas yang disediakan sebanyak 377.226 tempat duduk," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Selasa, 10 Desember 2024.
Daop 6 mencatat okupansi tertinggi tiket, baik KA jarak jauh yakni pada 29 Desember 2024 dengan jumlah 12.865 penumpang. Kemudian diikuti 1 Januari 2025 dengan 10.795 penumpang; 22 Desember 2024 (8.912 penumpang); 28 Desember 2024 (8.820 penumpang); dan 26 Desember 2024 (7.695 penumpang).
Demi keamanan, Daop 6 Yogyakarta juga melakukan penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien. Ia menilai upaya yang dilakukan demi keselamatan penumpang dan kelancaran perjalanan KA, juga keberlanjutan lingkungan.
"Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi," jelasnya.
Pada tahun ini, kata dia, Daop 6 telah mengganti 2.601 bantalan kayu di jalan dengan bantalan sintetis. Menurut dia, penggantian bantalan sintetis tersebut dilakukan di sebanyak 48 jembatan (BH) di seluruh wilayah Daop 6.
Ia mengatakan bahwa bantalan sintetis itu telah melewati serangkaian pengujian untuk memastikan bahwa bantalan tersebut memenuhi standard teknis yang ditetapkan. Pengujian itu di antaranya uji kekuatan lentur dan modulus young, uji ketahanan beban lentur, uji ketahanan tekan longitudinal, uji kuat geser, uji kuat geser lekat, serta uji tegangan tembus arus bolak balik.
"Ada juga uji resistensi isolasi arus searah, uji kekuatan cabut screw spike, pengukuran dimensi, uji ketahanan api, uji ketahanan fatik, dan uji ketahanan terhadap cuaca," ujarnya.
Ia menambahkan langkah ini menjadi bagian penting dari salah Nataru 2025. Masa libur ini akan berlangsung 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.