Menteri Komdigi Meyakini AI Bukan Ancaman, Tapi Peluang

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid. Foto: Metro TV/Vania Liu

Menteri Komdigi Meyakini AI Bukan Ancaman, Tapi Peluang

Vania Liu • 12 December 2024 17:30

Yogyakarta: Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengungkapkan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) bukanlah suatu ancaman. Tetapi, AI membuka banyak peluang dalam kehidupan.

"AI menciptakan peluang baru itu dulu yang dari awal kita harus yakini bersama. AI bukan ancaman tetapi peluang, sekali lagi ini yang harus jadi keyakinan kita bersama," ujar Meutya di Yogyakarta, Kamis, 12 Desember 2024.

Meutya meyakini hal tersebut berdasarkan perasaan atau intuisi. Ia mengklaim, AI akan menggantikan sekitar 85 juta pekerjaan pada tahun 2025. Serta menciptakan 90 juta pekerjaan baru seperti pengembangan AI, data science, dan kolaborasi manusia AI.
 

Baca juga: Menkomdigi Sebut Indonesia Butuh Jutaan Talenta Digital Guna Imbangi AI


Menurutnya, di masa yang akan datang teknologi digital akan banyak bersinggungan dengan AI. Karena itu masyarakat harus mampu beradaptasi dengan kemejuan teknologi tersebut.

Politikus Golkar itu memastikan AI tak akan mengurangi peran masyarakat. Justru nantinya AI akan banyak membantu.

"AI tidak mengurangi peran kita, ini juga harus kita sadari dari awal bukan menggantikan manusia tapi memperbesar dampak kita, kemanfaatan kita sebagai manusia," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Misbahol Munir)