Sejumlah Bangunan Terdampak Angin Puting Beliung di Sumedang

Tangkapan layar angin puting beliung di Sumedang, Jawa Barat. (Istimewa)

Sejumlah Bangunan Terdampak Angin Puting Beliung di Sumedang

Medcom • 21 February 2024 18:54

Bandung: Angin puting beliung melanda Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu, 21 Februari 2024. Bencana alam tersebut berdampak pada pemukiman warga hingga pabrik tekstil yang berada di perbatasan Sumedang dan Kabupaten Bandung.

"Angin puting beliung mengakibatkan atap rumah warga di Kecamatan Jatinangor berterbangan. Angin puting beliung merobohkan pagar (pabrik) PT Kahatex, ini berdasarkan beberapa informasi yang masuk," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu, saat dihubungi awak media, Rabu.

Rahayu mengatakan, berdasarkan hasil analisis cuaca sementara, suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia relatif hangat. Hal itu mendukung penambahan suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

"Itu juga selaras dengan kelembapan udara di lapisan 850-500 RH yang relatif basah yakni antara 45-95 persen," sambungnya.

Selain itu, lanjut Rahayu, terpantau juga adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Pulau Sumatera yang mengakibatkan terbentuknya area netral poin dengan area pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) serta belokan angin (shearline) berada di sekitar wilayah Jawa Barat.
 

Baca juga: Puting Beliung Menerjang Kawasan Jatinangor-Cimanggung Sumedang

"Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan di sekitar wilayah konvergensi dan belokan angin tersebut," sahutnya. 

Selain itu diakui Rahayu, indeks labilitas berada pada kategori labil sedang hingga tinggi di sebagian wilayah Jabar yang berpotensi meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal. 

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, peristiwa angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Terdapat beberapa bangunan terdampak. 

"Dampak Sementara depan PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri. Kemudian depan Borma Rancaekek, Asrama Polda Brimob Jabar, dan depan Indomaret Eston Jatinangor," kata Hadi.

Hadi memastikan, saat ini anggota BPBD Jawa Barat bersama Pemkab Sumedang tengah melakukan penanganan di lokasi kejadian dan pendataan objek yang terdampak.

"BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang, dan kini sedang melakukan asesmen," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)