Ilustrasi. Medcom.id
Triawati Prihatsari • 21 February 2024 15:05
Klaten: Sebanyak 23 warga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami keracunan massal setelah menyantap pecel. Warga korban keracunan massal tersebut membeli pecel di Pasar Temuwangi, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.
"Warga ini diketahui keracunan setelah makan pecel yang dibeli di pasar, Sabtu sore, 17 Februari 2024. Mereka kemudian merasakan pusing, mual, lemas dan demam pada Minggu, 18 Februari 2024," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten Anggit Budiarto, di Klaten, Rabu, 21 Februari 2024.
Warga korban keracunan tersebar di beberapa daerah. Namun mereka mendapat perawatan di dua Puskesmas yakni di Puskesmas Trucuk dan Puskesmas Pedan.
Awalnya, korban ada yang memeriksakan diri ke Klinik Kesehatan swasta. Kemudian dilakukan penelusuran dan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Korban dari wilayah Puskesmas Pedan ada 14 orang dan wilayah Puskesmas Trucuk ada sembilan orang. Setelah kita lakukan penyelidikan epidemologi (PE) ternyata para korban habis makan makanan yang sama (pecel)," imbuhnya.
Sampai saat ini, masih tersisa empat orang yang menjalani rawat inap. Masing-masing di Puskesmas Pedan dan RS PKU Muhammadiyah Pedan.
"Kondisi mereka berangsur membaik. Pemantauan terus dilakukan sampai status ini terselesaikan sampai tahap pasien-pasien ini sembuh, tidak ada gejala yang muncul dan bila perlu sampai pada penyebabnya," ungkap Anggit.
Sementara pihaknya telah mengirimkan sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Yogyakarta.
"Kita mengarah untuk mengecekkan jenis makanan itu ke Labkesmas Yogyakarta. Saat ini kita menunggu hasilnya," ujarnya.