Pengurus GBK Pastikan Rumput Stadion Aman Jelang Laga Timnas Indonesia

Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia (dok. PPKGBK)

Timnas Indonesia

Pengurus GBK Pastikan Rumput Stadion Aman Jelang Laga Timnas Indonesia

Gregorius Gelino • 23 May 2024 21:18

Jakarta: Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) menyampaikan perkembangan kondisi Stadion Utama GBK (SUGBK) pasca kegiatan konser musik internasional tanggal 18 Mei 2024, kondisi rumput lapangan setelah pemakaian konser musik internasional tetap baik. 

Secara visual memang terlihat ada bekas tapak, namun kondisi tersebut merupakan hal yang wajar karena selama kegiatan musik seluruh area rumput lapangan SUGBK dalam kondisi terlindungi dengan durasi penutupan yang lebih pendek dan dengan menggunakan penutup rumput terbaik yang berstandar internasional.

Manajemen GBK telah menerapkan ketentuan penanganan rumput lapangan pada saat kegiatan konser musik internasional yang diselenggarakan di SUGBK sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku.

Pertama, penutupan rumput lapangan SUGBK telah menggunakan penutup/pelindung rumput dengan standar tertinggi di dunia yang juga dipergunakan di stadion ternama termasuk Wembley Stadium. Kedua, pasca kegiatan, penutup atau pelindung rumput diwajibkan untuk segera dibuka, sehingga durasi penutupan rumput lebih pendek dari batas waktu maksimal masa penutupan rumput sebagaimana yang telah dilakukan pada saat pengujian. 

Setelah pelindung rumput dibuka, tim pengelola rumput langsung melakukan perawatan intensif sesuai standar operasional yang telah ditetapkan. Ketiga, panggung/stage utama pertunjukan dibangun di luar area lapangan sehingga tidak terjadi beban yang berlebihan pada rumput.

Sebagai tindak lanjut dari pengelolaan rumput lapangan SUGBK, berdasarkan Standar Operasional Prosedur terbaru yang berlaku sejak April 2024, pengelolaan rumput SUGBK dikelola langsung oleh PPKGBK dengan komunikasi dan masukan langsung dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), serta dukungan dari ahli rumput profesional. 

Proses pemeliharaan dilakukan sangat detail, termasuk di antaranya pengecekan warna daun, tingkat keasaman (PH) tanah, pemupukan, penyiraman, hingga potensi hama dan penyakit. Berdasarkan verifikasi PSSI sebelum kegiatan konser musik internasional, kondisi rumput sudah mendekati 80 persen, jauh lebih baik dibandingkan pada saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret yang lalu. 

Sejauh ini, tidak ada hambatan yang mengganggu proses recovery. Melihat upaya dan perkembangan tersebut, diharapkan kondisi rumput akan segera mencapai sekitar 80?lam seminggu ke depan. Proses pemeliharaan masih akan terus menerus dilakukan selama 24 jam setiap harinya untuk mencapai level ideal.

Selanjutnya, sehubungan dengan akan diselenggarakannya pertandingan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Irak pada tanggal 6 Juni dan Filipina pada tanggal 11 Juni mendatang di SUGBK, manajemen GBK akan terus melakukan koordinasi dengan PSSI selama proses pemeliharaan berlangsung.

Tidak hanya itu, PSSI juga telah dijadwalkan akan kembali melakukan peninjauan lapangan dan melakukan verifikasi terhadap kesiapan venue SUGBK secara resmi dalam beberapa hari ke depan. Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia, menambahkan pekerjaan pengelolaan rumput lapangan Stadion Utama GBK merupakan bagian dari komitmen dan dukungan manajemen GBK terhadap prestasi olahraga nasional.

“Sebagai bentuk dukungan manajemen terhadap prestasi olahraga nasional di mata dunia, kami akan terus berupaya dan berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas venue SUGBK hingga mencapai kondisi ideal sesuai standar yang ditetapkan” tutup Hadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gregorius Gelino)