Logo PKB. Foto: Medcom.id.
Anggi Tondi Martaon • 16 October 2024 16:33
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan terlibat aktif dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) selama lima tahun kedepan. Tantangan berat Indonesia dalam lima tahun kedepan dalam bidang ekonomi dan sosial membutuhkan kolaborasi dari semua elemen bangsa untuk mengatasinya.
“Kami memandang tantangan Indonesia lima tahun mendatang begitu berat terutama dalam bidang ekonomi dan sosial. Maka PKB memutuskan untuk bergabung dalam kabinet Pak Prabowo sebagai bentuk kolaborasi anak bangsa dalam memecahkan tantangan-tantangan tersebut,” ujar Ketua Harian DPP PKB, Ais Syafiyah Ashfar, Rabu, 16 Oktober 2024.
Ais menjelaskan tekanan ekonomi masyarakat dalam beberapa waktu terakhir cukup berat. Selama lima bulan terakhir misalnya, terjadi penurunan harga barang dan jasa (deflasi) akibat kurangnya peredaran uang di masyarakat.
“Daya beli masyarakat kita memang mengkhawatirkan, berdasarkan data dari BPS selama lima bulan terakhir telah terjadi deflasi mulai 0,03 persen di Mei 2024, lalu kian turun 0,08 persen pada Juni, 0,18 persen pada Juli, 0,03 persen di Agustus, dan 0,12 pada September 2024,” ungkap dia.
Kelesuan ekonomi tersebut membuat jutaan kelas menengah turun jadi kelompok miskin. Situasi tersebut mengancam pendapatan negara dari sektor pajak karena kelompok menengah yang selama ini menjadi motor utama pembayar pajak.
“Pendapatan kelas menengah tergerus untuk kebutuhan-kebutuhan dasar seperti biaya sekolah anak, biaya kebutuhan sehari-hari hingga biaya transportasi. Jika kondisi ini terus dibiarkan bisa jadi kita akan terpuruk kedepan,” sebut dia.
Baca juga: Cak Imin Menghadap Prabowo, PKB Dipastikan Dapat Jatah Menter |