BNPB Kirim Bantuan Helikopter Patroli dan Water Bombing ke Kalsel

Ilustrasi helikopter BNPB untuk pemadaman karhutla di Kalbar. (MGN/Nasir Putra)

BNPB Kirim Bantuan Helikopter Patroli dan Water Bombing ke Kalsel

Media Indonesia • 16 September 2024 07:53

Banjarbaru: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan bantuan helikopter patroli dan water bombing guna membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan. Sepanjang Septermber 2024 ini karhutla terus terjadi di sejumlah wilayah Kalsel.

"Usulan Kalsel untuk mendapatkan bantuan helikopter patrol dan water bombing direspons baik BNPB dan telah dikirim ke Kalsel," ungkap Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Senin, 16 September 2024.

Dikatakannya, dukungan helikopter atau Satgas Udara ini sangat diperlukan guna antisipasi dan kesigapan penanganan karhutla di lapangan, terutama di lokasi yang sulit dijangkau.

Sesuai usulan Pemprov Kalsel kepadaa BNPB pada 29 Agustus 2024 lalu ada empat unit helikopter masing-masing dua unit heli patroli dan dua unit water bombing mulai tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. Minggu, 15 September 2024, satu unit helikopter patroli tipe AS355F1 dan satu unit heli water bombing type M18 tiba di Kalsel.
 

Baca juga: Lahan Seluas 2 Hektare di Pangkalpinang Babel Terbakar Diduga Disengaja

Sementara dua helikopter lain bantuan BNPB yaitu water bombing tipe blackhawk diperkirakan tiba Senin, 16 September 2024, dan pesawat patroli tipe Cessna akan tiba pada Kamis, 19 September 2024.

Kepala BPBD Provinsi Kalsel, R Suria Fadliansyah, mengatakan upaya mitigasi karhutla dilakukan tidak hanya melalui usulan mendatangkan helikopter tetapi juga pihaknya telah mengusulkan operasi modifikasi cuaca (OMC) lanjutan.

"Berdasarkan analisis BMKG masih ada potensi awan untuk hujan buatan di wilayah Kalsel," ujarnya.

Pada bagian lain karhutla terus terjadi di sejumlah wilayah Kalsel. Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Sabtu dan Minggu, 14-15 September 2024, telah terjadi karhutla di sejumlah daerah seperti Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tanah Laut, Balangan dan Kabupaten Banjar.

Luas karhutla mencapai puluhan hektare. Selain lahan mineral kebakaran juga mulai merambah kawasan lahan gambut seperti di Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Selatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)