Dibandingkan Negara yang Mirip dengan Indonesia, Pengamat: Harga Avtur RI masih Kompetitif

Ilustrasi pengisian avtur. Foto: Dokumen Pertamina

Dibandingkan Negara yang Mirip dengan Indonesia, Pengamat: Harga Avtur RI masih Kompetitif

Naufal Zuhdi • 9 September 2024 09:14

Jakarta: Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai harga publikasi avtur di Indonesia sejauh ini masih kompetitif. 

Sebab, harga avtur milik Pertamina masih setara atau bahkan lebih rendah dibandingkan harga avtur per liter di negara yang memiliki kemiripan lanskap geografis.

"Harga publikasi avtur di Indonesia bisa dikatakan cukup kompetitif. Nilai kompetitif harga publikasi avtur milik Pertamina juga setara dan/atau lebih rendah jika dibandingkan dengan harga publikasi per liter di negara yang memiliki kemiripan lanskap geografis," ujar Alvin dilansir Media Indonesia, Senin, 9 September 2024.

Hal itu disampaikannya untuk menanggapi pernyataan CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes, yang mengungkapkan biaya bahan bakar pesawat di Indonesia memiliki tarif sekitar 28 persen lebih mahal jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

"Harga bahan bakar di Indonesia adalah tertinggi di ASEAN, sekitar 28 persen," ujar Tony dalam jumpa pers.
 

Baca juga: 

Pertamina Klaim Harga Avtur Paling Kompetitif


Namun menurut Alvin, pernyataan itu tak berdasar. Pada periode 1-30 September 2024 misalnya, harga publikasi avtur yang disalurkan Pertamina, melalui anak usahanya Pertamina Patra Niaga, di bandara Soekarno Hatta dijual Rp13.211 per liter. Sedangkan harga publikasi avtur yang disalurkan Shell di Singapura sebesar Rp23.212 per liter.

"Saat ini regulasi bisnis niaga avtur juga sudah terbuka sesuai dengan regulasi dari Kementerian ESDM. Dan Pertamina yang paling siap menjalankan bisnis niaga avtur sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ditetapkan," terang Alvin.

Alvin juga merujuk hasil survei Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) beberapa waktu lalu. Dari hasil survei itu, 7.414 penumpang pesawat yang disurvei, 77 persen menyatakan harga tiket pesawat saat ini tergolong wajar.

"Survei yang dilakukan oleh Apjapi pada awal Februari 2024 menunjukkan 77% pengguna jasa penerbangan domestik menilai harga tiket kita masih tergolong wajar," tutur Alvin.

Angka 77 persen itu merupakan gabungan dari penilaian responden yang menyebut harga tiket pesawat wajar (59,8 persen), harga tiket pesawat murah (7 persen), sangat murah (0,2 persen) dan responden yang mengaku tidak tahu apakah tiket pesawat mahal (10 persen).

Sementara 21,5 persen responden menilai tiket pesawat mahal dan 1,5 persen responden menilai tiket pesawat sangat mahal. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)