Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, M Sanusi-Lathifah Shohib. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq
Paslon Sanusi-Lathifah Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis di Malang
Daviq Umar Al Faruq • 26 October 2024 11:44
Malang: Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, M Sanusi-Lathifah Shohib, berjanji bakal mendukung program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Malang, Jawa Timur, jika mereka terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Janji itu disampaikan oleh Lathifah Shohib, saat closing statement debat publik perdana antar paslon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, pada Jumat malam, 25 Oktober 2024.
"Kami, Paslon Salaf (Sanusi-Lathifah) komitmen siap mengimplementasikan Program Bapak Presiden Prabowo tentang Makan Bergizi Gratis," kata Lathifah.
| Baca: Saan Mustopa Puji Kerja Keras Kader NasDem Jambi saat Pemilu
|
"Semua potensi pertanian, peterinakan dan perikanan untuk mendukung program makan bergizi gratis ada di Kabupaten Malang. Tinggal dimaksimalkan," kata Bu Nyai, sapaan akrabnya.
Salah satu potensinya adalah padi sebagai bahan pokok nasi. Sebab, produksi padi di Kabupaten Malang saat musim panen mengalami surplus hingga ratusan ribu ton.
"Lumbung padi pertanian, peternakan ikan juga sudah punya. Kemudian pengusaha tahu tempe pusatnya di Kabupaten Malang," ungkapnya.
Ia menambahkan, program Makan Bergizi Gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah maupun santri di pesantren. Sebab mereka merupakan calon pemimpin penerus bangsa ini.
"Termasuk para santri yang tinggal di Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Malang," terangnya.
Sebelumnya ada dua paslon yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Malang untuk menjadi peserta Pilbup Malang 2024. Antara lain, paslon nomor urut 1, M Sanusi-Lathifah Shohib dan paslon nomor urut 2 Gunawan HS-Umar Usman.
Pasangan Sanusi-Lathifah atau Salaf ini diusung oleh tujuh partai politik, yakni PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Gelora, PSI dan PPP. Sedangkan pasangan Gunawan-Umar atau GUS, diusung oleh empat partai politik, antara lain Partai Golkar, PKS, Partai Hanura dan Partai Demokrat.