Banjir di 4 Kelurahan Kota Mojokerto Surut

Ilustrasi. Medcom.id

Banjir di 4 Kelurahan Kota Mojokerto Surut

Media Indonesia • 7 March 2024 14:37

Mojokerto: Banjir yang melanda empat kelurahan di Kota Mojokerto, Rabu, 7 Maret 2024 mulai surut. Dapur umum yang berdiri untuk memberikan pelayanan ke masyarakat berhenti operasi.

"Semua Wilayah di Kota Mojokerto yang terkena banjir terkendali Genangan 98% sudah surut. Aktivitas warga normal," kata Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, di Surabaya, Kamis, 7 Maret 2024.
 

Baca: Banjir Kepung Kota Kendari, Pasien RS Santa Anna Terjebak
 
Karena sudah surut, menurut Ali yang juga kadispora Jatim ini, dapur umum berhenti operasi. Masyarakat sudah kembali ke rumah masing untuk membersihkan bekas banjir.

Pihaknya berharap musibah tidak terulang kembali. Pihaknya juga berterima kasih atas sinergitas yang luar biasa dari semua pihak khususnya Pemprov Jatim.

"Pemprov Jatim dalam hal ini diwakili BPBD Jatim sangat antusias dalam memberikan bantuan penanganan banjir di Mojokerto. Begitu kejadian mereka datang dan ikut serta dalam penanganan. Ada rasa nyaman di masyarakat," jelasnya.

Kini Pemkot Mojokerto mengkalkulasi kerugian akibat banjir tersebut. Namun tidak ada kerugian yang signifikan. "Kerugian kecil saja dan kerusakan yang bisa ditanggulangi langsung oleh masyarakat," ungkapnya.

Empat kelurahan di kota Mojokerto, dilanda banjir akibat hujan deras yang turun terus menerus di wilayah tersebut. Empat kelurahan itu adalah Kelurahan Blooto, Meri, Gunung Gedangan dan Surodinawan.

"Ada empat kelurahan terkena banjir, di beberapa titik sudah surut namun ada beberapa titik lagi justru air naik," kata Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, saat dihubungi.

Dengan jumlah masyarakat yang terdampak kurang lebih 4.000 hingga 5.000 orang. Banjir ini membuat sejumlah sekolah diliburkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)