Terpidana Korpupsi Bandung Smart City Yana Mulyana Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Ilustrasi. Medcom.id

Terpidana Korpupsi Bandung Smart City Yana Mulyana Nyoblos di Lapas Sukamiskin

P Aditya Prakasa • 27 November 2024 14:31

Bandung: Salah seorang terpidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Yana Mulyana, menggunakan hal pilihnya untuk mencoblos Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.

Kepala Lapas Sukamiskin, Wachid Wibowo, mengatakan Yana Mulyana yang merupakan terpidana kasus korupsi Bandung Smart City mencoblos bersama dengan beberapa warga binaan lainnya yang mempunyai hak pilih. 

"Mereka ber KTP jabar punya kesempatan untuk memilih. Kalau (Yana) KTP Jabar nyoblos di pagi tadi," kata Wachid saat dihubungi, Rabu, 27 November 2024.
 

Baca: Cagub Maluku Utara Sherly Laos Gunakan Hak Pilihnya di Ternate
 
Disinggung soal beberapa narapidana atau warga binaan lainnya yang mencoblos, Wachid mengatakan mayoritas ikut menyalurkan hak suara. Namun untuk Setia Novanto, Wachid memastikan tidak mencoblos untuk Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung lantaran bukan KTP Jabar.

Mayoritas warga binaan dikatakan Wachid melangsungkan pencoblosan sejak pagi hari pukul 07:00 WIB. Meski begitu pencoblosan tetap berjalan hingg nantinya ditutup berdasarkan waktu yang sudah ditentukan. 

"Semuanya berjalan baik dan kondusif, mudah-mudahan bisa berpartisipasi warga binaan karena kalau dari sampai sejauh ini antusiasme tinggi," ungkapnya.

Wachid mengatakan Lapas Sukamiskin sendiri hanya memiliki satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan nomor 904. Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Lapas Sukamiskin berjumlah 255 orang.

Ia menegaskan pemberian hak pilih dilakukan semaksimal mungkin dan dipastikan surat suara terjaga sesuai dengan aturan berlaku.

"Kami hampir mayoritas kasus korupsi sempat ada dialog juga dengan para pencoblos. Mudah-mudahan pencoblosan di Lapas Sukamiskin kondusif, aman dan partisipasi bisa maksimal. Mudah-mudahan bisa terpilih pemimpin yang dikehendaki masyarakat," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)