Kolaborasi Indonesia-AS Melestarikan Kapal Perang Era Perang Dunia II yang Tenggelam

Jakarta: Indonesia dan Amerika Serikat (AS) melakukan diskusi dalam acara “Preservation without Borders: U.S.-Indonesia Underwater Cultural Heritage” mengenai warisan budaya bawah laut. Pembahasan terutama yang berkaitan dengan situs-situs dari Perang Dunia II seperti USS Houston. 

“Saya hanya ingin menyadari bahwa telah ada upaya luar biasa yang telah dilakukan untuk melestarikan USS Houston. Terdapat peluang untuk menciptakan jaringan dan kolaborasi antara AS dan Indonesia,” ujar Arkeolog Maritim dan Profesor Studi Maritim dari East Carolina University, Dr. Jennifer McKinnon di @America, Jakarta. Selasa 20 Agustus 2024.

Dr. McKinnon mengungkapkan bahwa pelestarian ini bukan tanggung jawab Amerika Serikat pemilik sebagai kapal, melainkan membutuhkan kerja sama dengan Indonesia.

“Pelestarian USS Houston dan situs lainnya tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kita harus bekerja sama antar negara untuk menciptakan rencana pengelolaan yang memiliki dukungan dan pendanaan jangka panjang,” ujar Dr. McKinnon.

Namun, untuk meningkatkan kesadaran pelestarian, diperlukan kontribusi masyarakat lokal. Melalui arkeologi komunikasi, yang melibatkan penelitian serta masyarakat yang aktif dalam melakukan proses tersebut.

Untuk memperkenalkan situs-situs tersebut perlu menekankan pentingnya edukasi dan keterlibatan komunikasi. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, pelestarian budaya bawah air agar dapat berhasil dilakukan.

Supaya masyarakat mengetahui situs-situs tersebut perlu menekankan pentingnya edukasi dan keterlibatan komunitas. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, pelestarian budaya bawah air dapat berhasil dilakukan. (Nithania Septianingsih)