Penumpang KA hingga Pengguna Jalan Diajak Menghayati Detik-detik Proklamasi dan Menyanyikan Indonesia Raya

Malang: Para penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Malang, Kota Malang, Jawa Timur, turut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), Sabtu 17 Agustus 2024. Penumpang yang berada di stasiun maupun diatas kereta api diminta menghentikan sejenak aktifitasnya dan berdiri sikap sempurna sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan aksi itu guna mengingat semangat nasionalisme dan menciptakan suasana kemerdekaan  bagi siapa pun yang berada di stasiun maupun rangkaian kerta api.

“Para petugas menginstruksikan ke pelanggan melalui pengeras suara untuk berdiri, baik saat berada di stasiun maupun diatas KA tepat saat detik-detik Proklamasi pukul 10.10 WIB,” kata Luqman Arif. 

Tak hanya mengikuti seremoni hari kemerdekaan, pengunjung dan pengguna kereta api juga dimanjakan dengan berbagai ornamen merah putih yang terpasang di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Ornamen ini merupakan bentuk implementasi cinta Tanah Air.

KAI Daop 8 Surabaya berharap dengan hadirnya ornamen serta livery di lingkungan KAI dalam memperingati HUT ke-79 RI, dapat memberikan semangat nasionalisme bagi pelanggan KA melalui transportasi kereta api.
 

Baca juga: Keseruan Perayaan HUT ke-79 RI di Sekolah Sukma Bangsa Pidie Aceh

Sementara di bagian lain, tepat pada pukul 10.00 WIB, polisi menghentikan sementara arus lalu lintas di perempatan Jalan Raya Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, guna menghayati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI. Suasana di lokasi berubah hening ketika kendaraan bermotor dan pejalan kaki ikut menghayati detik-detik kemerdekaan Indonesia.

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. 

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak melupakan sejarah dan jasa para pahlawan. Dengan menghentikan sejenak aktivitas dan memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih, kita semua diajak untuk mengenang kembali semangat perjuangan yang telah ditanamkan oleh para pendiri bangsa," ungkap Ipda Dicka di Kepanjen.

Tidak hanya pengendara, elemen masyarakat sekitar, termasuk anak-anak sekolah, turut serta dalam aksi ini. Mereka dengan kompak berdiri tegak, menghadap bendera yang berkibar dengan megah, sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

“Alhamdulillah kegiatan berlangsung dalam suasana yang khusyuk serta mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pengguna jalan. Semoga momen ini menjadi pengingat untuk selalu menghargai perjuangan para pahlawan dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia,” jelas dia.