Pertamina Pastikan Kegiatan Operasional Hulu hingga Hilir Siap Hadapi Musim Nataru

Gedung Pertamina. Foto: Dokumen Pertamina

Pertamina Pastikan Kegiatan Operasional Hulu hingga Hilir Siap Hadapi Musim Nataru

Annisa Ayu Artanti • 20 December 2024 13:55

Jakarta: PT Pertamina (Persero) memastikan kegiatan operasional sektor hulu hingga hilir siap untuk menghadapi peningkatan permintaan energi saat musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024. 
 
Pertamina juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Periode Satgas Nataru Pertamina yakni sejak 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Group siap untuk melayani masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2024. Satgas Nataru bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu hingga hilir.

“Satgas Nataru Pertamina sudah bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Pertamina siaga 24 jam melalui Pertamina Digital Hub untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Desember 2024.


Di sisi hulu, imbuh Fadjar, Subholding Upstream Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama anak usahanya terus menjaga produksi migas sesuai dengan target. PHE menjaga total produksi migas mencapai satu juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

PHE berkomitmen menjaga supply Migas selama periode Nataru. Untuk Minyak, PHE Siagakan 25 Titik Serah Domestik via Kapal, 15 Titik Serah Domestik via Pipa & Trucking, dan 112 Pembeli/Perjanjian Jual Beli Gas. Sedangkan dari sisi operasi, SHU menyiagakan Emergency Response Organization (ERO), Personil Siaga Non-Emergency, Penerapan Fit To Work (FTW), serta Pengelolaan Logistik Pendukung.
 
Baca juga: 

Pertamina Pastikan BBM dan LPG Banten Aman untuk Periode Natal dan Tahun Baru

 

Secara nasional stok BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman


Sementara dari sektor Kilang, melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyiapkan stok minyak mentah untuk 17 hari. Kapasitas pengolahan ditargetkan 930 ribu barel per hari. KPI juga membentuk satgas di 6 kilang pertamina untuk memastikan keamanan dan kehandalan produksi.

Adapun dari sisi distribusi, melalui Subholding Integrated Marine & Logistics PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menyiapkan 314 armada kapal selama Satgas Nataru 2024-2025. PIS juga menyiapkan 12 kapal backup di luar tonase reguler.

Fadjar menambahkan, secara nasional stok BBM, LPG dan Avtur saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan), 55 SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker), 6.478 Agen LPG, 754 SPBE dan 156 Agen Minyak Tanah.

Selama Satgas Nataru, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sebagai Subholding Commercial & Trading telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen Mitan Sigan dan Outlet LPG Siaga, seperti 56 Kiosk Layanan BBK, 207 Mobil Tangki Standby & 245 Motorist.

Selain itu, Pertamina melalui Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), juga telah mengantisipasi kebutuhan gas. PGN telah menyiagakan 33.000 kilometer Jaringan Pipa, 3 LNG Terminal, 16 SPBG dan Jargas beroperasi dengan aman dan optimal. Pemanfaatan gas LNG di FSRU Lampung untuk pasokan gas ke pembangkit listrik.


“Subholding gas juga siap melayani konsumen sisi transportasi dan komersial seperti pemilik bisnis horeka (hotel, restoran dan kafe) yang biasanya mengalami kenaikan permintaan pada momen Natal dan tahun baru," ungkap Fadjar.

Sedangkan dari sisi energi baru terbarukan dari Subholding New & Renewable Energy, PT Pertamina Power Indonesia memastikan operasional panas bumi berjalan dengan aman dan lancar untuk mendukung pasokan energi ke pembangkit listrik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)