Tinjau Kesiapan Angkutan Nataru, Menhub: Utamakan Keselamatan Pelayaran

Ilustrasi pergerakan penumpang di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Rabu, 18 Desember 2024. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin

Tinjau Kesiapan Angkutan Nataru, Menhub: Utamakan Keselamatan Pelayaran

Naufal Zuhdi • 19 December 2024 17:44

Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengecek kesiapan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menjelang masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dudy menekankan keselamatan pelayaran tetap harus diutamakan di tengah padatnya layanan transportasi laut.

"Saya berharap agar seluruh petugas mengutamakan keselamatan pelayaran. Pemeriksaan kapal jangan terlewat dan selalu perhatikan faktor cuaca sebelum berangkat," ujar Dudy, dalam keterangannya, dilansir pada Kamis, 19 Desember 2024.

Dudy berharap Pelabuhan Tanjung Perak dapat mengantisipasi potensi lonjakan penumpang. Penataan layanan juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan di pelabuhan.

"Penataan arus masuk dan keluar penumpang harap diperhatikan. Akses penumpang dibuat menjadi lebih mudah, agar pelayanan cepat dan nyaman," tutur dia.
 

Baca Juga: 

Pelabuhan Merak Terapkan Sistem Buka-Tutup


Berdasarkan data Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak, diprediksi terjadi peningkatan penumpang sebanyak 20 persen di masa angkutan Nataru. Pada masa Nataru 2023/2024, jumlah penumpang yang dilayani di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 122.819 penumpang, dan tahun ini diprediksi menjadi 147.383 penumpang untuk periode 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. 

Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, Pelabuhan Tanjug Perak telah menyiapkan 41 kapal laut dari 6 operator yang tersedia dengan total kapasitas 342.044 penumpang. Jumlah ini terdiri atas 10 kapal penumpang, 29 kapal penumpang Ro-Ro, dan 2 kapal perintis. 

Sebanyak 3 terminal penumpang juga telah disiapkan, yakni Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, yang difungsikan untuk kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang kapal laut dan kapal Ro-Ro. Kemudian, Terminal Penumpang Sementara Eks Gudang 100 yang difungsikan sebagai tempat transit penumpang kapal laut dan kapal Ro-Ro, serta Terminal Penumpang Ro-ro untuk kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang kapal Ro-Ro.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)