PC Windows. Foto: Unsplash.
Tokyo: Perusahaan perancangan semikonduktor dan perangkat lunak yang berkantor pusat di Cambridge, Inggris, Arm Holdings, berusaha menguasai lebih dari 50 persen pasar PC Windows dalam lima tahun ketika Microsoft akan meluncurkan sejumlah komputer baru.
Permintaan untuk penggunaan teknologi Arm di komputer pribadi mendapat dorongan setelah Microsoft mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan PC generasi baru dengan fitur kecerdasan buatan untuk bersaing dengan Alphabet dan Apple.
Sistem operasi Windows andalannya kini akan berjalan pada chip yang dirancang oleh Arm, yang teknologinya mendukung kebangkitan ponsel pintar. Hal ini akan mengubah pasr yang selama ini didominasi cip yang dibuat oleh Intel selama beberapa dekade.
“Pangsa pasar Arm di Windows, menurut saya, dalam lima tahun ke depan, bisa lebih baik dari 50 persen,” kata CEO Arm Rene Haas, dilansir
Channel News Asia, Selasa, 4 Juni 2024.
Microsoft telah membuat komitmen yang signifikan untuk memastikan teknologi alternatifnya terhadap Advanced Micro Devices dan teknologi x86 Intel diterima oleh konsumen, dengan membangun serangkaian alat pengembang perangkat lunak untuk memungkinkan pembuatan program yang berfungsi pada chip berbasis Arm.
“Mereka (Microsoft) telah melampaui apa pun yang mereka miliki (dalam alat pengembang) dan mereka benar-benar memanfaatkannya dalam beberapa tahun terakhir,” kata Haas.
Kesuksesan Apple
Microsoft dan vendor perangkat keras mengikuti jejak Apple. Perusahaan telah melihat kesuksesan dari pengenalan desain Arm. Mereka telah menjual mesin dengan prosesor Seri M selama kurang lebih empat tahun dan chip tersebut menawarkan masa pakai baterai yang lama dan kinerja yang cepat.
"Qualcomm telah merancang chip berbasis Arm pertama untuk memperkenalkan mesin Arm baru berbasis Windows kepada konsumen dan bisnis, namun vendor lain akan menyusul," kata Haas.
Microsoft juga memiliki sejumlah pembuat perangkat yang menandatangani kontrak untuk menjual mesin dengan sistem berbasis Arms seperti Asus dan Dell Technologies.