New York: Bursa saham global berada dalam posisi yang baik tahun ini meskipun dua minggu pertama tidak terlalu menarik bagi investor. Ned Davis Research (NDR) menunjukkan sinyal bullish termasuk konsolidasi yang sehat, peningkatan partisipasi dalam kenaikan pasar.
 

baca juga: Pasar Saham Global akan Capai Rekor di 2024

Kepala Strategi Investasi Global NDR Tim Hayes, mengatakan berkurangnya konsentrasi saham tertentu yang menyerupai pasar bullish di akhir 2020, bukan lanskap bearish di awal 2000.

Secara khusus, Hayes menunjukkan di antara 47 pasar komponen All Country Wide Index (ACWI), 92 persen  berada di atas rata-rata pergerakan 50 hari, mendekati level tertinggi sejak Januari 2021.

"Di antara perataan itu sendiri, 89 persen mengalami kenaikan, persentase tertinggi sejak Maret tahun itu," kata dia, dilansir Business Insider, Rabu, 17 Januari 2024.

Konsentrasi saham-saham berkapitalisasi besar dalam indeks tersebut mencapai titik tertinggi baru pada September, namun kini telah surut. Agregat indikator Rally Watch NDR telah naik di atas 50 persen hal serupa juga terjadi pada 2020.

Risiko menurun

Di antara sejumlah indikator ini, menurut NDR, ketika ketiga komposit bernilai positif secara bersamaan sejak Desember, ACWI memperoleh rata-rata kenaikan sebesar 20 persen per tahun sejak 1985.

"Pesan dari indikator kami adalah saat ini terdapat sedikit risiko kehancuran megacap yang akan membebani seluruh pasar dan memicu pasar bearish seperti yang terjadi pada 2000 atau 2022. Saat ini, prospeknya bagus untuk mencapai rekor tertinggi dan kekuatan berkelanjutan di ACWI dan kontingen pasar komponen yang terus berkembang,” tegas dia.