Wall Street. Foto: Unsplash.
New York: Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali bangkit pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Kenaikan saham di bursa Paman Sam didorong dengan laju S&P500.
Melansir CNBC International, Selasa, 16 Januari 2024, Indeks Komposit S&P500 naik 0,08 persen. Indeks Komposit Nasdaq naik 0,02 persen. Sedangkan Indeks Komposit DJIA turun 0,31 persen.
Yield surat utang 10 tahun milik Amerika serikat (AS) naik 0,03 persen. Diikuti dengan surat utang bertenor lima tahun AS yang naik sebesar 0,037 persen. Disusul dengan surat utang dua tahun AS yang naik 0,046 persen.
Saham-saham seperti Verizon Communication, Chevron Corp, Amgen Inc, IBM, Velero Energy alami kenaikan pada penutupan perdagangan kemarin.
Saham maskapai anjlok
Sementara itu saham-saham maskapai penerbangan anjlok seperti United Airlines yang turun 10,6 persen, American Airlines jatuh 9,4 persen serta Delta Air Lines terperosok 8,9 persen.
Saham penerbangan agak terganggu dengan kemungkinan harga minyak yang naik setelah persoalan di Laut Merah. Kenaikan harga minyak bisa menganggu margin bersih saham maskapai penerbangan.
Analis DCFX Andrew Fischer melihat, ketidakpastian geopolitik menjadi faktor pendorong dalam meningkatnya harga minyak saat ini.
Dia memprediksi harga minyak (WTI) akan tetap mengalami kenaikan namun dengan tingkat stabilitas yang lebih tinggi, mengingat kondisi pasar global dan dinamika geopolitik yang memengaruhi industri minyak saat ini.